MAKLUMAT – Komisi C DPRD Jawa Timur mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan pemanfaatan aset milik pemerintah provinsi.
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardika, mengatakan bahwa Pemprov Jatim saat ini memiliki 4.667 aset yang tersebar di wilayah perkotaan hingga kawasan hutan. Namun, hingga kini baru 1.086 aset yang telah tersertifikasi.
“Dari jumlah yang sudah tersertifikasi pun belum semuanya dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya, Jumat (1/8/2025).
Politikus Fraksi Golkar ini mengungkapkan, jika seluruh aset yang telah tersertifikasi dapat dioptimalkan, potensi PAD yang dihasilkan bisa mencapai Rp58,2 triliun.
“Sayangnya, PAD yang tercatat dari aset tahun lalu baru sekitar Rp17 miliar. Itu pun hanya dari puluhan aset yang dimanfaatkan,” jelasnya.
Yudha menekankan pentingnya pemanfaatan aset daerah dari sisi ekonomi. Ia mendorong Pemprov untuk segera menyusun data aset yang lengkap, serta menyusun roadmap pemanfaatan aset agar tidak ada lagi aset yang terbengkalai.
“Optimalisasi tidak harus menunggu sertifikasi rampung. Sembari proses berjalan, aset bisa ditawarkan kepada investor,” tambahnya.
Menurutnya, kendala pengelolaan aset di Jatim cukup kompleks. Salah satunya adalah banyak aset yang telah dihuni secara turun-temurun, sehingga menyulitkan pemerintah saat ingin mengambil alih.
Selain itu, ada pula penghuni yang enggan menyetor kontribusi PAD, serta proses sertifikasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang memerlukan waktu lama.
Apresiasi Program Siap Sewa
Lebih lanjut, Yudha mengapresiasi langkah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim yang meluncurkan program Siap Sewa, sebuah aplikasi untuk mengoptimalkan penyewaan aset milik daerah.
Program ini dilengkapi dengan sistem inventarisasi aset, kajian potensi ekonomi aset, dokumentasi video, dan proses digitalisasi penyewaan.
“Program ini belum dimiliki BPKAD daerah lain dan menjadi terobosan untuk meningkatkan PAD,” tutupnya.