MAKLUMAT — Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, mengapresiasi langkah PC IMM Kota Surabaya dalam mengawal isu kebijakan publik. Hal itu disampaikan Eri Irawan saat memberikan materi dalam stadium general pada Pelantikan PC IMM Kota Surabaya di Siola Convention Hall, Surabaya, Senin (3/2/2025).
Dalam pemaparannya, Eri mengatakan, bahwa IMM tidak hanya berperan dalam menyukseskan kebijakan pemerintah. IMM juga harus menjadi mitra kritis yang aktif dalam mengawal kebijakan demi kepentingan masyarakat luas.
“Sinergi bukan berarti IMM harus selalu mendukung setiap program pemerintah kota. Namun, IMM harus menjadi mitra yang kritis, positif, dan berani mengawal kebijakan agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Eri Irawan.
Eri lantas menyoroti peran IMM dalam berbagai isu strategis. Salah satunya terkait penolakan reklamasi yang dinilai tidak berpihak pada lingkungan dan masyarakat pesisir. Ia menegaskan bahwa Komisi C DPRD Kota Surabaya juga telah mengambil sikap tegas dalam proyek reklamasi.
“Kami di Komisi C sepakat menolak reklamasi yang berpotensi merugikan masyarakat dan lingkungan. IMM telah menjadi bagian dari perjuangan ini, dan kami mengapresiasi peran aktifnya dalam mengawal isu ini,” tambahnya.
Pentingnya Intelektualitas dalam Aktivisme
Selain mengapresiasi aktivisme IMM, Eri juga mengingatkan tantangan yang dihadapi mahasiswa dan aktivis muda. Salah satu tantangannya adalah merawat intelektualitas dalam setiap langkah perjuangan.
Menurut dia, menjadi aktivis bukan hanya soal turun ke jalan dan menyuarakan aspirasi. Aktivis juga harus dibarengi dengan pemahaman mendalam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Saya khawatir anak-anak aktivis sekarang ini bangga dengan aktivismenya, tetapi kurang mendalami sains dan teknologi. Padahal, di era saat ini, penguasaan ilmu dan teknologi sangat penting agar perjuangan lebih efektif dan berdampak,” tegasnya.
Eri menekankan bahwa aktivisme yang didukung oleh kecerdasan intelektual mampu menghasilkan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Oleh karena itu, ia mendorong kader IMM untuk terus meningkatkan kapasitas akademik agar dapat bersaing di dunia yang semakin kompetitif.
DPRD Surabaya Buka Ruang Aspirasi untuk IMM
Pada kesempatan yang sama, Eri menegaskan bahwa DPRD Surabaya terbuka untuk menerima aspirasi dari kader IMM dan masyarakat luas. Ia menilai forum-forum diskusi seperti ini harus terus digalakkan agar komunikasi antara pemerintah dan kelompok masyarakat tetap terjalin dengan baik.
“Siapa pun yang ingin menyampaikan aspirasi, kami sangat terbuka. DPRD Surabaya akan selalu menjadi wadah bagi masyarakat, termasuk IMM, untuk menyuarakan pendapat dan memberikan masukan terkait kebijakan kota,” katanya.
Menanggapi tema acara, “Sinergitas Elaborasi,” Eri berharap komunikasi dan sinergi ini dapat terus terjalin demi menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak kepada masyarakat.
“Kami berharap IMM terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan kota ini. Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan Surabaya yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Penulis: Zaki