26.7 C
Malang
Kamis, Mei 2, 2024
KilasEks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan Pemilu DPD ke Bawaslu...

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan Pemilu DPD ke Bawaslu RI

Eks Ketua KPK Agus Rahadjo mendatangi Bawaslu RI

MANTAN Ketua KPK Agus Rahardjo melaporkan dugaan kecurangan pemilihan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rabu (13/3/2024). Laporan terkait persoalan perolehan suara untuk DPD RI di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

Calon anggota DPD RI dengan nomor urut 5 itu berharap, Bawaslu RI dapat menindaklanjuti laporannya tersebut, bukan seperti ketika dirinya melaporkan dugaan kecurangan pemilu DPD kepada Bawaslu Jatim.

“Waktu itu kami laporkan dan mengharapkan ada tindakan cepat (Bawaslu Jatim), tetapi ternyata tidak ada tindakan. Tahapan berjalan terus, dan malah sekarang sudah rekap,” kata Agus kepada awak media di Gedung Bawaslu RI, Jakarta.

Maka dari itu, Agus mengatakan, dirinya belum menandatangani hasil rekapitulasi untuk pemilihan anggota DPD RI dapil Jatim. “Mohon maaf kami tidak tanda tangan rekap tingkat provinsi karena itu belum diusut. Nah, mudah-mudahan Bawaslu RI nanti bisa menindaklanjuti dengan baik,” ujarnya.

Agus menyebut laporannya kali ini berbeda dibandingkan dengan saat melapor ke Bawaslu Jatim. Sebab, dirinya memiliki banyak bukti terkait dugaan kecurangan pemilihan DPD RI, utamanya di Madura. “Ada bukti yang melebihi bukti yang kami bawa ke Bawaslu Jawa Timur,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bukti tersebut seperti form Model C1 dan form Model D Hasil yang menurutnya berubah banyak. “Misalkan ya C1-nya itu 13 caleg itu dapat (suara) semua. Nanti di D-nya itu hanya tiga orang yang dapat,” terangya.

Lebih lanjut, Agus lantas mengatakan dirinya telah mengambil sampel dugaan kecurangan Pileg DPD RI dapil Jatim di tiga kabupaten di Madura, yakni Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

“Waktu itu, hanya tiga desa. Sekarang malah tiga kabupaten yang kemudian sampling itu menunjukkan perubahan yang drastis antara C1 menjadi D Hasil. Ya, itu menguntungkan beberapa orang saja,” ujarnya.

Setelah melapor ke Bawaslu RI, dia mengatakan bahwa dirinya akan melaporkan dugaan kecurangan pemilu tersebut kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Selain ke Bawaslu RI, kami juga mau ke DKPP. Mudah-mudahan ada langkah-langkah yang lebih baik setelah laporan ini dilakukan,” tegas Agus.

Sebelumnya, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo gagal lolos pemilihan calon anggota DPD RI. Ia dikalahkan oleh petahana DPD RI Ahmad Nawardi yang mendapatkan total 3,28 juta suara. Kemudian, urutan kedua ditempati Ketua DPD periode 2019-2024 La Nyalla Mattalitti dengan total 3,13 juta suara.

Selanjutnya, untuk posisi ketiga dan keempat perolehan suara tertinggi DPD RI Dapil Jatim ditempati oleh dua pendatang baru. Masing-masing ada nama Lia Istifhama. Keponakan Khofifah Indar Parawansa itu meraup 2,74 juta suara dan Kondang Kusumaning Ayu dengan 2,54 juta suara..

Agus Rahardjo sendiri perolehan suaranya berada di urutan kelima dengan total 2,2 juta suara. Meski sebelumnya, ia sempat unggul dan masuk empat besar suara terbanyak. Namun, di detik-detik terakhir, suaranya disalip oleh Nawardi yang diketahui meraup 1,7 juta suara hanya dari Madura.(*)

Reporter: Ubay NA

Editor: Aan Hariyanto

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sponsor

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer