MAKLUMAT — Cawagub Jatim nomor urut 2 yang juga mantan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak meng-endorse Calon Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin alias Ipin, yang menjadi calon tunggal dalam Pilbup Trenggalek 2024.
Dari pantauan tim Maklumat.ID di akun sosial media Instagram pribadinya @emildardak pada Kamis (21/11/2024), suami artis Arumi Bachsin itu mengenang masa-masanya bekerjasama dengan Ipin memimpin Trenggalek.
Emil meyakini, Ipin adalah sosok yang tepat untuk kembali memimpin dan membawa kemajuan bagi Trenggalek dalam lima tahun ke depan.
“Sebagai mantan Bupati Trenggalek yang pernah bekerja bersama Mas Ipin @avinml memimpin Trenggalek, saya meyakini beliau pilihan terbaik untuk memimpin Trenggalek lima tahun kedepan,” tulisnya, Kamis (21/11/2024).
Emil Ajak Masyarakat Coblos Ipin-Syah di TPS
Lebih lanjut, Emil mengajak masyarakat Trenggalek untuk tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menyalurkan hak suaranya, kendati hanya ada calon tunggal pada Pilbup Trenggalek 2024 kali ini.
“Saat ini Pilkada Trenggalek hanya ada satu calon, mari tetap semangat hadir di TPS untuk menggunakan hak suara demi kualitas demokrasi kita. Saya berharap warga Trenggalek berkenan memberikan suaranya kepada mas Ipin,” ajaknya.
“Dari serapan aspirasi warga saya sudah mendengar adanya dukungan yang sangat besar agar beliau kembali memimpin Trenggalek lima tahun kedepan bersama mas Syah Natanegara @syahmuhamad_n . Semoga Trenggalek terus mencapai kemajuan, menjadi daerah pesisir selatan Jatim yang sejahtera,” imbuh Emil.
Calon Tunggal Melawan Kotak Kosong di Pilbup Trenggalek 2024
Sebagai informasi, Pilbup Trenggalek 2024 nanti hanya akan diikuti oleh sepasang Calon Bupati dan Wakil Bupati, yakni Muhammad Nur Arifin berpasangan dengan Syah Muhammad Nata Negara (Ipin-Syah).
Duet tersebut mendapatkan nomor urut dua dan sebab hanya ada satu paslon, maka pasangan Ipin-Syah bakal melawan kotak kosong di nomor urut 1 pada Pilbup Trenggalek 2024 nanti.
Pemungutan suara Pilbup Trenggalek sendiri bakal berlangsung serentak bersama total 545 daerah se-Indonesia, baik provinsi maupun kabupaten/kota, pada 27 November 2024 mendatang.
