Fathurrahman Kamal Ditunjuk Jadi Penasihat Keagamaan Haji 1446 H: Bangun Ekosistem Haji yang Holistik

Fathurrahman Kamal Ditunjuk Jadi Penasihat Keagamaan Haji 1446 H: Bangun Ekosistem Haji yang Holistik

MAKLUMAT — Badan Penyelenggara (BP) Haji RI menunjuk Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, sebagai salah satu penasihat keagamaan (Mustasyar Diniy) dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025.

Sebagai bagian dari penasihat keagamaan, Fathurrahman Kamal bakal ditugaskan untuk mendampingi para jemaah haji Indonesia di tanah suci.

Usai menerima arahan Kepala BP Haji RI, Irfan Yusuf alias Gus Irfan, Fathurrahman mengapresiasinya sebagai sesuatu yang visioner. Ia menekakan pentingnya partisipasi aktif ormas-ormas Islam dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, salah satunya adalah Muhammadiyah.

“Pentingnya membangun ekosistem haji yang holistik dan berorientasi pada peradaban (civilization oriented) ini sejalan dengan nafas dan semangat Islam Berkemajuan yang kita usung,” ujar Fathurrahman dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/5/2025).

Dorong Mubalig Muhammadiyah Isi Ruang Strategis

Sebab itu, Fathurrahman mendorong agar kader-kader mubalig Muhammadiyah di Majelis Tabligh untuk berpartisipasi aktif dan menguatkan konsolidasinya, sehingga dapat mengisi ruang-ruang strategis tersebut.

“Maka, saya sekaligus mengingatkan teman-teman di Majelis Tabligh untuk memberikan perhatian lebih dan meningkatkan konsolidasi kader-kader mubalig agar mampu mengisi ruang-ruang strategis di seluruh Indonesia,” tegasnya.

“Khususnya dalam program yang berkaitan dengan edukasi umat dan penerapan nilai-nilai haji dalam kehidupan sosial keagamaan,” sambung Fathurrahman.

Peran Penting Penasihat Keagamaan

Lebih lanjut, Fathurrahman berharap agar para Mustasyar Diniy bisa terlibat aktif dalam pemantauan langsung di lapangan, serta menyampaikan masukan berbasis data yang konstruktif.

Baca Juga  Sesi Pertama KTT G20, Prabowo Komitmen Atasi Kelaparan dan Kemiskinan, Serukan Perdamaian Global

Ia menambahkan, data yang telah didapatkan bisa adaptif dengan dinamika lokal di Arab Saudi dengan pendekatan yang profesional dan pengelolaan yang modern.

Sebagai informasi, selain Fathurrahman Kamal, terdapat empat tokoh agama lain yang ditunjuk sebagai Mustasyar Diniy, yakni Ahmad Fahrur Rozi Burhan dari PB Nahdlatul Ulama (NU), KH Muslich Abbas yang merupakan Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Fatchul Ulum Mojokerto, Ahmad Junaidi Hidayat dari Muassis Aqobah International School Jombang, serta Chaidar Muhamin Afandi yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir Yogyakarta.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *