MAKLUMAT– Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Felissa Auriel Rahmalia Putri, baru saja mencetak prestasi membanggakan di ajang nasional Beauty Muslimah Indonesia 2025. Dari 55 peserta yang terseleksi dari 12 provinsi di Indonesia, Felissa berhasil masuk dalam jajaran 20 terbaik dan menyabet penghargaan Best Creativity.
Kisah keberhasilan Felissa bermula dari tekad sederhana: menantang diri keluar dari zona nyaman akademik. “Setiap semester aku usahakan ada target kegiatan non-akademik,” ujar Felissa dikutip dari laman UMS, Selasa (29/4/2025). Rekomendasi dari teman ibunya membawa Felissa Auriel menjajal dunia beauty pageant, dan dari situlah petualangannya dimulai.
Dalam ajang tersebut, Felissa tampil mencuri perhatian lewat Topeng Ireng, tarian tradisional khas Boyolali, kampung halamannya. Lengkap dengan kostum yang kaya warna dan gerak yang bertenaga, penampilan Felissa tak hanya menggugah mata, tapi juga menyentuh hati para juri.
Proses menuju panggung nasional tak mudah. Felissa terlebih dahulu lolos audisi regional Jawa Tengah (31 November 2024), lalu berkompetisi di tingkat nasional pada 30 Januari hingga 1 Februari 2025. Ketatnya persaingan diperberat dengan waktu persiapan yang bertepatan dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Namun, semangatnya tak luntur.
“Alhamdulillah, kuliah di Ilmu Komunikasi UMS sangat mendukung. Dari bikin konten video, editing, sampai latihan public speaking, semua kepakai,” katanya.
Lebih dari sekadar kompetisi kecantikan, bagi Felissa, ajang ini adalah ruang belajar dan bertumbuh. Ia mengaku mendapat banyak pelajaran dari sesama finalis—para perempuan muda dengan mimpi besar dan semangat pemberdayaan.
Aktif di Turun Tangan
Tak hanya aktif di dunia kampus, Felissa juga dikenal lewat kiprahnya di LSM Turun Tangan Solo Raya. Ia kerap membagikan aktivitas sosial dan edukatif melalui akun media sosial pribadinya. Baginya, kecantikan bukan cuma soal rupa, tapi juga akhlak, adab, dan kontribusi sosial.
Meski belum berencana ikut ajang serupa dalam waktu dekat, Felissa tetap ingin mengembangkan diri di bidang fashion dan beauty secara lebih mandiri. Ia berharap langkah kecilnya ini bisa menginspirasi lebih banyak perempuan muda, khususnya di lingkungan kampus.
“Jangan takut aktif. Akademik penting, tapi pengalaman di luar kelas juga bisa membentuk karakter. Coba buat target kecil tiap semester, biar hidup terus berkembang,” tutupnya dengan senyum.