MAKLUMAT – Bendera bajak laut Topi Jerami dari anime One Piece banyak jelang peringatan HUT ke-80 RI. Ada yang mengibarkannya di bawah bendera merah putih. Juga terlihat dipasang di kendaraan bermotor.
Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian penggemar anime, tetapi juga memicu beragam reaksi dari publik.
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, mengaku mengenal bendera tersebut karena pernah mengikuti serial One Piece.
“Saya sudah lama nonton film One Piece. Sudah agak lupa sih jalan ceritanya. Tapi secara umum, filmnya bagus. Menghibur. Banyak pesan sosial politiknya memang,” ujar Fauzan, Ahad (3/8/2025).
Meski memahami pengibaran bendera di serial populer asal Jepang itu, Fauzan memilih untuk tidak ikut dalam polemik yang terjadi, apalagi menjelang HUT RI ke 88 ini di ruang publik.
“Soal ramai-ramai warga +62 yang memasang bendera dengan simbol bajak laut itu, yang sekarang menjadi polemik, saya ndak mau ikut-ikut. Saya pasang PKB dan NU saja,” satirnya.
Sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa, Fauzan justru mengajak masyarakat, khususnya warga PKB, untuk mengibarkan bendera partai sebagai bentuk kebanggaan.
“Warga PKB lebih baik pasang saja bendera PKB. Kalau tidak punya, nanti bisa saya kirim,” kata Fauzan berseloroh.
Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar masyarakat juga tidak lupa mengibarkan bendera Nahdlatul Ulama (NU) yang merepresentasikan identitas ke-NU-an.
“Kibarkan bendera NU jejeran bendera PKB malah lebih bagus lagi,” imbuhnya.
Namun demikian, Fauzan mengingatkan pentingnya tetap menjunjung tinggi simbol negara, bahwa tidak boleh ada bendera yang lebih tinggi ketimbang bendera merah putih. Hal ini mengutip dawuh Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
“Pasang bendera apapun boleh, tetapi jangan lebih tinggi dari kamu memasang bendera merah putih, simbol Indonesia Raya,” pungkas politisi Daerah Pilihan (Dapil) Bojonegoro-Tuban ini.
Comments