26.8 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
RamadanFormasi Salat Tarawih: Kamu Tim 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

Formasi Salat Tarawih: Kamu Tim 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

Salat Tarawih
Salat tarawih ada dua formasi yakni 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1. Kamu pilih yang mana?. Foto:Canva/Edi P

MAKLUMAT — Bulan Ramadan itu enggak cuma soal puasa, tapi juga soal salat tarawih yang selalu jadi momen spesial. Kalau soal puasa udah jelas aturannya—menahan diri dari hal-hal yang membatalkan dari terbit fajar sampai matahari terbenam—salat tarawih justru punya banyak variasi yang bisa dipilih.

Nah, kalau kamu masih bingung harus ikut format tarawih yang mana, yuk simak dua pilihan yang umum dilakukan di Muhammadiyah!

Dua Cara Tarawih di Muhammadiyah

Menurut laman Muhammadiyah, salat tarawih itu bagian dari salat malam alias salat lail. Ada banyak ulama yang punya pendapat berbeda soal jumlah rakaatnya. Imam Syafi’i, Abu Hanifah, dan Ahmad bin Hambal biasa melakukan 20 rakaat plus witir, Imam Malik bahkan 36 rakaat. Tapi, ada juga yang nggak membatasi jumlahnya.

Biar nggak bingung, Muhammadiyah menawarkan dua pilihan yang bisa kamu pilih sesuai kenyamanan. Apa aja?

Formasi 4-4-3

Pilihan pertama ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda Aisyah RA:

Nabi SAW nggak pernah melakukan salat sunah di Ramadan atau bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat (yang luar biasa indahnya), lalu empat rakaat lagi (yang juga luar biasa panjangnya), lalu tiga rakaat witir.

Kalau pakai format ini, witirnya bisa dibaca dengan Surat Al-A’la, Al-Kafirun, dan Al-Ikhlas. Alternatif lainnya, kamu bisa baca tiga surat Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas).

Formasi 2-2-2-2-2-1

Pilihan kedua ini didasarkan pada hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas:

Aku berdiri di samping Rasulullah, lalu beliau meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan memegang telingaku, kemudian beliau salat dua rakaat, lalu dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, lalu dua rakaat, kemudian salat witir, lalu istirahat sampai Bilal mengumandangkan azan. Setelah itu, Rasulullah salat Subuh.

Nah, Muhammadiyah mempertimbangkan kedua hadis ini dan membebaskan umat Islam memilih formasi mana yang lebih nyaman buat mereka. Fleksibel banget, kan?

Kapan Waktu yang Pas Buat Salat Tarawih?

Karena tarawih itu bagian dari salat malam, kamu bisa mulai setelah Isya sampai sebelum waktu Subuh. Mau langsung setelah Isya atau di tengah malam? Bebas! Yang penting tetap semangat ibadahnya.

Jadi, Muhammadiyah punya dua format tarawih yang bisa kamu pilih: 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1. Waktu pelaksanaannya fleksibel, bisa langsung setelah Isya atau tengah malam. So, kamu tim 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1? Yuk, share pilihanmu!

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer