Gelar DAMNas 2025, PC IMM Malang Raya Siapkan Kader Madya yang Melek Digital di Era Society 5.0

Gelar DAMNas 2025, PC IMM Malang Raya Siapkan Kader Madya yang Melek Digital di Era Society 5.0

MAKLUMAT — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang Raya menggelar Darul Arqam Madya Nasional (DAMNas) 2025. Bertempat di Gedung BBPPMPV BOE Arjosari, Kota Malang, kegiatan dibuka pada Sabtu (20/12/2025) dan bakal berlangsung hingga Rabu (24/12/2025) mendatang.

Mengusung tema “Dialektika Manusia dan Teknologi di Era Society 5.0,” DAMNas kali ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai pimpinan cabang IMM se-Indonesia. Darul Arqam Madya sendiri merupakan perkaderan utama tingkat menengah dalam sistem kaderisasi Ortom kemahasiswaan Muhammadiyah itu.

Ketua Umum PC IMM Malang Raya, Kelvin Argo Beni, mengungkapkan bahwa DAMNas Malang Raya didesain sebagai wahana untuk meningkatkan kapasitas diri (upgrade) dan memperbarui keterampilan (update skill) kader. Tujuannya, agar mereka menjadi kader madya yang memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar.

“Hari ini arus informasi yang mengalir ke kader-kader IMM begitu cepat. Dulu kita masih bisa meng-crosscheck setiap informasi. Tapi kini dengan adanya AI (Artificial Intelligence), kita sulit membedakan mana yang asli dan mana yang palsu,” ujar Kelvin dalam sambutannya saat pembukaan, Sabtu (20/12/2025).

Ia menekankan pentingnya kader IMM untuk melek teknologi dan literasi digital guna menghadapi tantangan zaman. Ia memberi perumpamaan tentang potensi ekonomi digital yang besar, yang harusnya dapat dimanfaatkan oleh para kader IMM.

“Ada satu orang yang mampu mengumpulkan Rp 10 miliar, padahal dia tidak pernah DAM. Maka harusnya peserta DAM ini bisa membuat gerakan lebih daripada itu,” kata Kelvin.

Baca Juga  Level Up! Mahasiswa dan UMKM Muhammadiyah Diasah Jadi Influpreneur Digital

Senada, Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur, drh Devi Kurniawan MM, turut mengapresiasi tema yang diangkat dalam DAMNas kali ini. Menurutnya, persoalan disinformasi masih menjadi pekerjaan rumah yang besar, bahkan di lingkungan terdekat.

“Di grup-grup keluarga, atau di grup-grup ortom, masih sering informasi simpang siur yang seringkali dibagikan. Padahal informasi tersebut perlu diverifikasi terlebih dahulu,” sorotnya.

Devi menegaskan, tanggung jawab untuk menyadarkan masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang kurang kredibel adalah peran inheren dari setiap kader persyarikatan.

Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Jawa Timur, Dr Ramliyanto SP MP, yang menjadi keynote speaker saat pembukaan DAMNas IMM Malang Raya, mengingatkan tantangan nyata generasi z di dunia kerja yang terus berevolusi.

Dalam paparannya yang bertajuk “Dare to Dream, Rise to Become“, ia mewanti-wanti para kader IMM agar tidak menyia-nyiakan masa muda dengan aktivitas yang tidak produktif secara intelektual.

“Menjadi muda itu advantage atau keunggulan. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya. Tidak bisa Anda gunakan hanya untuk scroll TikTok atau Instagram. Nanti penyesalannya waktu sudah tua. Harusnya Anda sekarang banyak membaca buku,” tandasnya.

Lebih jauh, ia juga memberikan motivasi agar kader IMM percaya pada potensi besar yang ada dalam diri mereka masing-masing. “Selalu ingat bahwa kamu lebih berani dari yang kamu percaya, lebih kuat dari yang terlihat, dan lebih pintar dari yang kamu kira,” pungkas Ramliyanto.

Baca Juga  Doa Buka Puasa yang Dianjurkan Muhammadiyah, Lengkap dengan Keutamaannya

Sekadar diketahui, sejumlah tokoh turut hadir dalam Pembukaan DAMNas PC IMM Malang Raya tersebut, di antaranya Komisioner KPU Jawa Timur Choirul Umam SPd, Wakil Rektor III UMM Dr Nur Subeki ST MT, hingga Wakil Ketua PDM Kota Malang Ibnu Mujahidin, dan para tamu undangan lainnya.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *