MAKLUMAT — Suasana Halaman SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) tampak berbeda pada Jumat (19/12/2025) pagi, lantaran disulap menjadi spot pameran karya siswa. Tampak beberapa booth berisi hasil karya siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6 tersusun rapi dan menghiasi sepanjang jalan menuju ruang kelas, menarik perhatian para wali murid yang datang, hingga ramai mengabadikan momen dengan kamera ponsel untuk berswafoto.
Beragam karya dipamerkan dalam kegiatan tersebut, di antaranya miniatur buah, miniatur kapal, tata surya, rambu lalu lintas, akuarium, kubah masjid, pohon rukun Islam, hingga ikan tiga dimensi. Menariknya, seluruh hasil karya siswa dibuat dari bahan daur ulang.
Wakil Kepala (Waka) Bidang Kurikulum SD Muhammadiyah Sakri, Lala Intan Gemala SPd Gr MPd, menjelaskan bahwa gelar karya siswa ini bertepatan dengan penyerahan rapor Sumatif Akhir Semester (SAS) 1. Karena itu, pihak sekolah memberikan ruang bagi wali murid untuk menyaksikan langsung hasil karya siswa yang telah dibuat hingga tahap akhir.
“Sembari mengambil rapor hasil pengembangan anak-anak sesaat setelah proses pembelajaran. Wali murid akan melihat betapa hebatnya hasil produk yang diciptakan, dikolaborasikan dari kelas masing-masing,” ujar perempuan ynag akrab disapa Mom Lala itu, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id.
“Jadi ini merupakan momen puncak karya siswa dan memiliki tema unik yang disesuaikan dengan tema belajar,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mewadahi serta memfasilitasi kreativitas dan inovasi siswa. Tidak hanya memperoleh pembelajaran di dalam kelas, para siswa juga didorong untuk mengaplikasikan materi yang telah dipelajari melalui pemanfaatan media di lingkungan sekitar.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan semangat belajar siswa. Ini adalah ide dan kreasi yang mereka terapkan. Ini menunjukkan bahwa anak-anak SD Sakri begitu kreatif dan inovatif. Mereka bisa belajar dengan berpikir kritis dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” sebutnya.
“Ini merupakan simulasi penerapan hidup sehat, menjaga aturan di lingkungan mereka masing-masing. Ini akan kami lakukan setiap tahun. Jadi setahun dua kali kegiatannya di akhir semester,” lanjut Mom Lala.
Karya-karya yang ditampilkan, kata dia, mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan, lingkungan, aturan dan norma hukum, panca indra, ilmu pengetahuan alam dan sosial, hingga ekosistem. Seluruh karya tersebut dipresentasikan langsung oleh masing-masing siswa.
“Jadi hasil ke-6 karya siswa ini akan dilakukan penilaian sesuai dengan jenjang kelas masing-masing yang nantinya akan diambil empat terbaik dari hasil karya, dan dua hasil presentasi. Penilaiannya meliputi karya, media, bahan yang dibuat dan cara mengaplikasikan. Ada tanya jawab dari tim penilai kepada peserta. Bagi yang juara, pihak sekolah akan memberikan produk untuk dipakai di kelas sebagai sarana belajar seperti lemari, karpet, dan kipas angin,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kelas 2 Usman, Ana, mengapresiasi hasil karya siswa-siswi SD Sakri. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan bagi wali murid untuk mengetahui kreativitas dan keterampilan anak-anak selama proses belajar di sekolah.
“Jadi selain mengambil rapor, kami bisa melihat karya siswa-siswi kelas 1 sampai Kelas 6. Dengan adanya ini kita jadi tahu karya anak-anak di sekolah. Keterampilan siswanya sangat bagus. Semoga ke depan anak-anak semakin termotivasi dan giat belajarnya. Karena di sini juga dibimbing oleh guru yang sangat baik,” tandasnya.