MAKLUMAT – Bupati Jember Muhammad Fawait melihat potensi besar yang belum tergarap di kawasan Jember Sport Garden (JSG). Ia menyulap JSG dengan berbagai program agar bisa menjadi GBK-nya (Gelora Bung Karno) Jember
Terbaru, Bupati Fawait menginisiasi program Olahraga Sore Bersama yang kini menjadi pusat kegiatan baru masyarakat Jember. Program yang sudah berjalan sebulan, ini juga akan diperluas pada November.
Menurutnya, Jember sebagai salah satu kabupaten besar di Jawa Timur dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa dan menjadi rumah bagi berbagai perguruan tinggi ternama memiliki kebutuhan sosial yang beragam, termasuk kebutuhan untuk berolahraga.
“Jember ini kabupaten besar, penduduknya banyak, kampusnya juga besar. Dengan jumlah penduduk yang besar, tentu kebutuhan masyarakat juga beragam, salah satunya adalah kebutuhan berolahraga,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Fawait, Jumat (31/10/2025).
Ia menilai JSG sebagai peluang strategis. Ia menyebut, JSG bisa menjadi miniatur Gelora Bung Karno (GBK) bagi masyarakat Tapal Kuda dan tempat berkumpulnya warga untuk berolahraga sekaligus berekreasi.
“Kalau di Jakarta ada GBK tempat orang olahraga dan berkumpul, maka di Jember kita punya JSG. Ini potensi besar yang sedang kami kembangkan,” ungkapnya.
Program Olahraga Sore Bersama, yang telah berjalan lebih dari satu bulan, disambut antusias oleh masyarakat. Tak hanya diikuti oleh para pegawai Pemkab Jember, kegiatan ini juga terbuka untuk umum.
Gus Fawait menegaskan, mulai November 2025, Pemkab akan memperluas kegiatan ini dengan menggandeng pelajar tingkat SLTA, SMA, hingga Madrasah Aliyah agar terbentuk budaya hidup sehat sejak dini.
“Kami ingin anak-anak Jember memiliki pola hidup sehat. Karena olahraga bukan sekadar aktivitas, tapi kebutuhan,” tegasnya.
Selain sebagai ajang kebugaran, JSG juga akan dijadikan pusat keramaian baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami ingin JSG bukan hanya jadi tempat olahraga, tapi juga pusat ekonomi baru. Kalau orang datang ke Jember, mereka tahu kita punya GBK-nya Jember, yaitu JSG,” imbuhnya.
Program ini menjadi bagian dari visi “Jember Baru, Jember Maju dengan Cinta”, di mana pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada ruang publik yang menghidupkan interaksi sosial, kesehatan, dan ekonomi rakyat.
Dengan semangat ini, Gus Fawait berharap JSG akan menjadi ikon baru Jember, tempat masyarakat berolahraga, bersilaturahmi, dan membangun kebersamaan dalam suasana yang positif dan produktif.
