KETUA Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menyatakan bahwa Bangsa Indonesia saat ini harus belajar berkomitmen, sekaligus tanggung jawab bagaimana mempertahankan kedaulatan Indonesia.
“Para elit negarawan itu mengutamakan kepentingan Indonesia di atas segalanya, jauh dari sifat tercela, yakni mengambil, menggadaikan, dan apalagi menjual Indonesia demi ambisi dan kepentingan diri, kroni, dan kelompok sendiri,” katanya dalam pidato memeringati Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024).
Dia menyorot, apabila ada sejengkal tanah air, pulau dan kekayaan berharga di bumi Indonesia ini dilepas, digadaikan, diserahkan, dan dijual kepada pihak lain, langsung maupun tidak langsung, di dalam maupun di luar negeri atas nama apapun, maka semua itu merupakan bentuk lepasnya kedaulatan Indonesia.
“Jika ada kekuatan asing maupun domestik dengan leluasa menguasai segala hal yang menjadi milik negara dan tanah air Indonesia, serta membawa kerugian bagi hajat hidup rakyat, maka hal itu bukti hilangnya kedaulatan Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, Guru Besar Bidang Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu mewanti-wanti, kedaulatan Indonesia juga dipertaruhkan bila ada segelintir orang atau kelompok dengan kekuatan modal dan politik raksasa dibiarkan menguasai bumi Indonesia dan seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya.
“Sebab perintah konstitusi sangatlah jelas, antara lain bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tandas Prof Haedar.
Mengutip perkataan Proklamator sekaligus Presiden pertama RI Ir Soekarno, Prof Haedar mengingatkan, Indonesia beserta seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya bukanlah milik salah satu orang atau sekelompok tertentu orang saja.
“Indonesia dengan seluruh kekayaannya tidak boleh dibiarkan untuk kemakmuran segolongan kecil orang. Soekarno mengatakan, Negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang, bukan satu negara untuk satu golongan walaupun golongan kaya. Tetapi kita mendirikan negara semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu,” terangnya.
Prof Haedar berharap, agar kedaulatan Indonesia yang sebenar-benarnya bisa diwujudkan, dijaga dan ditegakkan melalui berbagai kebijakan yang strategis demi kemakmuran rakyat Indonesia.
“Kita berharap kedaulatan Indonesia saat ini dapat diwujudkan melalui berbagai kebijakan strategis dan praktis yang konsisten dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia di dunia nyata, bahwa negara dengan seluruh kekayaan alam Indonesia niscaya dikelola dengan Amanah dan pertanggungjawaban moral tinggi demi keadilan, kemakmuran dan kemajuan seluruh rakyat Indonesia,” tegas dia.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto