Haedar Nashir Resmikan MentariMu Mart di UMM, Simbol Baru Dakwah Ekonomi Muhammadiyah

Haedar Nashir Resmikan MentariMu Mart di UMM, Simbol Baru Dakwah Ekonomi Muhammadiyah

MAKLUMAT — Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir MSi, meresmikan secara langsung MentariMu Mart di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (16/10/2025). MentariMu merupakan program strategis Muhammadiyah dalam penguatan ekonomi umat yang kini terus dikembangkan di berbagai daerah.

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi UMM untuk memulai babak baru dalam membangun sistem ekonomi yang berdaya guna dan berkeadilan. Unit usaha retail tersebut dirancang untuk memadukan fungsi bisnis, pendidikan, dan dakwah, sekaligus menjadi wujud nyata semangat kemandirian ekonomi dari kampus untuk umat.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM Prof Dr Muhajir Effendy MAP serta Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan Muhammadiyah dalam memperluas gerak dakwahnya melalui penguatan ekonomi berbasis kebermanfaatan dan pemberdayaan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Haedar menegaskan bahwa pendirian MentariMu merupakan hasil dari proses panjang dan kerja keras yang dilandasi nilai-nilai spiritual. “Seribu payah sudah dilalui, bahkan shalat tahajud pun menjadi bagian dari ikhtiarnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa bisnis Muhammadiyah ini tidak boleh hanya menjadi milik individu, melainkan menjadi kekuatan ekonomi yang menghidupi umat. “MentariMu harus menjadi contoh konkret bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) lain untuk mulai mengembangkan usaha serupa. Penguatan ekonomi berbasis lembaga pendidikan merupakan bagian penting dari dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan,” tandasnya.

Baca Juga  Dental Clinic Mobile FKG Umsida Perkuat Program Pendidikan dan Pengabdian Kesehatan Gigi

Haedar berharap agar Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (FRPTMA) yang juga digelar di UMM, dapat menghasilkan keputusan agar PTMA yang siap segera membuka unit usaha MentariMu di wilayah masing-masing.

“Jika setiap PTMA punya satu MentariMu, maka ekonomi Muhammadiyah akan tumbuh lebih kuat dan merata,” kata pria yang juga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.

Lebih jauh, ia menekankan agar MentariMu tidak berhenti pada skala retail kampus, tetapi berkembang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Jangan biarkan MentariMu berhenti pada level retail kampus, tetapi jadikan pusat pemberdayaan UMKM di lingkungan Muhammadiyah. Mereka kekurangan modal, manajemen, bahkan pengetahuan tentang pengelolaan barang. Kalau bukan kita yang membantu, siapa lagi?” tuturnya.

Haedar menilai, kehadiran MentariMu adalah langkah strategis dalam memperluas dakwah Muhammadiyah di ranah ekonomi modern—tidak hanya menumbuhkan usaha, tetapi juga memastikan setiap aktivitas bisnis tetap berorientasi pada kesejahteraan bersama dan keberlanjutan sosial.

Di sisi lain, Rektor UMM Prof Dr Nazaruddin Malik MSi, menyebut MentariMu sebagai laboratorium ekonomi yang mencerminkan semangat kampus dalam menerjemahkan ilmu menjadi praktik nyata.

“Ini adalah upaya belajar dan mengembangkan usaha retail market yang diharapkan mampu mengakselerasi kelompok usaha Muhammadiyah agar masuk ke dalam ekosistem retail nasional yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran MentariMu membuktikan bahwa perguruan tinggi tidak cukup hanya berbicara tentang teori ekonomi, tetapi juga harus mampu menjadi pelaku ekonomi yang berdaya saing. “Apabila dimulai dari PTMA dan masing-masing memiliki satu unit retail seperti ini, hal itu sudah sangat menarik. UMM bisa menunjukkan bahwa perguruan tinggi Islam pun mampu menjadi *leading sector* dalam memperkuat jejaring dakwah ekonomi,” katanya.

Baca Juga  Hati-Hati!  Tiga Sikap Orang Tua Ini Bisa Jadi "Pembully" Anak Tanpa Disadari

Lebih dari sekadar gerai retail, MentariMu diharapkan menjadi ruang kolaborasi lintas bidang di lingkungan Muhammadiyah. Melalui sinergi antara pendidikan, dakwah, dan ekonomi, UMM ingin menghadirkan model bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberi manfaat sosial serta memberdayakan masyarakat sekitar.

Peresmian MentariMu Mart di UMM disebut-sebut menjadi tonggak baru perjalanan ekonomi Muhammadiyah, menegaskan bahwa membangun umat tidak cukup dengan ilmu dan amal, melainkan juga dengan kekuatan ekonomi yang mandiri, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *