Haedar Nashir: Rosyad Sholeh, Kamus Muhammadiyah yang Telah Pergi

Haedar Nashir: Rosyad Sholeh, Kamus Muhammadiyah yang Telah Pergi

MAKLUMAT– Muhammadiyah kembali kehilangan sosok pentingnya. Tokoh senior yang dikenal sebagai “kamus organisasi” Persyarikatan, Abdul Rosyad Sholeh, meninggal dunia pada Rabu (30/7) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Muhammadiyah sangat kehilangan. Beliau adalah tokoh dengan komitmen, dedikasi, dan perjuangan luar biasa,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Rabu (30/7/2025).

Menurut Haedar, almarhum Rosyad Sholeh dikenal sebagai administratur ulung yang memahami seluk-beluk organisasi dari A sampai Z. “Boleh dikatakan Pak Rosyad adalah kamus Muhammadiyah di bidang organisasi,” ucap Haedar dikutip dari laman Muhammadiyah.

Rosyad Sholeh bukan tokoh biasa. Jauh sebelum duduk di Pimpinan Pusat Muhammadiyah, ia telah mendampingi KH AR Fachruddin di Angkatan Muda Muhammadiyah. Pengalaman panjang itu membuatnya piawai mengawal urusan ideologi hingga manajemen gerakan Islam.

Haedar menyoroti karya monumental Rosyad Sholeh berjudul Manajemen Dakwah yang dinilai menggambarkan kepakarannya dalam manajemen gerakan Islam. “Itu jadi rujukan penting bagi kader-kader muda hingga sekarang,” katanya.

Saat periode 2000–2005, Rosyad menjabat sebagai Wakil Ketua PP Muhammadiyah, mendampingi Buya Syafii Maarif. Haedar saat itu bertugas sebagai sekretaris. “Saya banyak belajar soal urusan organisasi dari beliau. Tegas, lurus, dan sangat paham aturan Persyarikatan,” ujarnya.

Haedar mengaku, informasi seputar dinamika Muhammadiyah dari masa ke masa banyak diperolehnya dari sosok Rosyad Sholeh. “Keikhlasan, ilmu, dan pengalamannya dalam membawa roda organisasi tak ada duanya,” ungkapnya.

Baca Juga  Survei UMM dan UM Surabaya Pemandu Bagi Warga Muhammadiyah

Muhammadiyah melepas kepergian Rosyad Sholeh dengan penuh hormat. “Selamat jalan Pak Rosyad. Semoga husnul khatimah, dilapangkan kuburnya, dan dibukakan pintu Jannatun Na’im,” tutup Haedar.

Ucapan duka juga datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Melalui akun X @Abe_Mukti, ia menulis, “Semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala amal ibadahnya, ditempatkan di Jannatun Na’im, dan Allah beri ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Aamiin. Pak Rosyad adalah teladan dan mentor saya, baik sebagai alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah maupun sekretaris umum PP Muhammadiyah.”

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *