
MAKLUMAT — Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat MKes, mengajak seluruh civitas akademika menjadikan momentum Syawal untuk bangkit dan berbenah, melakukan perubahan yang berdampak positif terhadap kinerja kampus.
Hal itu dia sampaikan ketika memberi sambutan dalam Halal Bihalal di lingkungan UMLA, yang dilaksanakan di Convention Hall KH Hisjam Lantai 10 Tower UMLA, Rabu (9/4/2025). Kegiatan yang mengangkat tema ‘Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Etos Kerja‘ itu dihadiri oleh seluruh civitas akademika UMLA, pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta sejumlah tamu undangan khusus.
“Ayo momentum Syawal ini, kita wujudkan UMLA menjadi bangkit bersama, bagaimana menciptakan kinerja kita, yang tentunya kinerja yang dirahmati Allah,” ujar Aziz dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, keteladanan, kedisiplinan, dan segala ibadah maupun aktivitas sosial selama Bulan Ramadan lalu seharusnya mampu berdampak terhadap bagaimana kehidupan setelah Ramadan, yang hal itu dapat dijadikan tolak ukur apakah menjadi lebih baik, tetap saja, atau justru malah lebih buruk.
“Jadi kami berharap betul ada perubahan dan itu akan kami lihat, kita nilai bersama, apakah kita semua, wujud kita yang kemarin Ramadan kita melakukan ibadah dengan jamaah dengan khusyuk, dengan tawadu, dan seterusnya. Apakah dalam konteks ibadah sosialnya, aktivitas real sehari-harinya itu berdampak atau tidak, ngukurnya gitu, kalau bapak/Ibu pancet (tetap tidak ada perubahan), ya sudah, kita termasuk orang-orang yang merugi,” jelasnya.
Aziz menegaskan, Ramadan sebagai bulan pendidikan dan latihan semestinya mampu membawa perubahan positif bagi setiap pribadi muslim. Dengan begitu, ia berharap akan membawa dampak yang positif pula terhadap kinerja institusi.
“Kita harus mengharapkan perubahan, karena perubahan itu ada didalam diri kita. Kita mau jalan terus berkembang atau tidak, maka melalui Syawal ini, mari kita rajut kebersamaan, kita raih bagaimana kinerja kampus ini lebih baik karena di tahun-tahun sekarang atau yang akan datang akan dihadapi dalam situasi yang agak sulit,” tandasnya.
Senada, Anggota Divisi Kaderisasi dan Organisasi Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP Muhammadiyah, Dr Ghoffar Ismail MA, menegaskan ruh gerakan dan manajemen kampus, goals (tujuan) kehidupan, hingga makna transformasi, yang menurutnya sangat penting. Terlebih, dalam perkembangan kampus, yang menandaskan pentingnya berinovasi dan tidak gagap menghadapi perubahan.
Perkuat Silaturahim, Membangun Kebersamaan

Sementara itu, dalam momentum Syawal 1446 Hijriah/2025 Masehi ini, Ketua PDM Lamongan, Shodikin MPd, menekankan pada bagaimana memperkuat silaturahim dan membangun kebersamaan, sehingga menciptakan kondisi umat yang satu frekuensi. Kuncinya, kata dia, dimulai dari tazkiyatul qulub.
“Supaya frekuensinya sama dimulai dari tazkiyatul qulub , hatinya dibersihkan dari syirik, dari hasad, iri dengki, dan sombong. Kalau frekuensinya sudah sama nyambung, membangun kebersamaan itu mudah,” pesannya.
Di sisi lain, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Mohammad Ali Imron Lc MA, yang turut hadir dalam Halal Bihalal tersebut menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi atas ruang yang diberikan untuk menjalin silaturahim, sekaligus melakukan safari dakwah di wilayah Gresik dan Lamongan.
Ia juga mengungkapkan bahwa PCIM Malaysia sangat terbantu atas dukungan luar biasa PDM Lamongan dan UMLA, atas pembelian satu rumah di Negeri Jiran, yang difungsikan sebagai Rumah Dakwah Muhammadiyah Malaysia.
Dengan semangat Idulfitri dan momentum Syawal, keluarga besar UMLA diharapkan mampu melanjutkan semangat Ramadan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya dalam meningkatkan produktivitas, pelayanan akademik, dan kontribusi terhadap masyarakat.
______________
Penulis: Rohmat UMLA | Editor: Ubay NA