Indonesia Peringkat 2 Kasus TBC Dunia , Kemenkes Gunakan Strategi Quick Win

Indonesia Peringkat 2 Kasus TBC Dunia , Kemenkes Gunakan Strategi Quick Win

MAKLUMAT — Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia untuk kasus Tuberkulosis (TBC). Posisi ini sebelumnya dipegang oleh China, yang kini berhasil menurunkan angka kasus secara drastis dan digeser oleh Indonesia.

“China berhasil menekan kasus TBC. Artinya, kita pun bisa. Tapi kita harus bergerak cepat dan serius,” tegas Prof. Dante, dikutip laman resmi Kemkes RI, (Rabu 6/8/2025).

Menanggapi kondisi darurat ini, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mendorong implementasi Strategi Quick Win TBC yang menitikberatkan pada identifikasi dini, peningkatan pelaporan kasus (notifikasi), dan pengobatan menyeluruh. Pemerintah menargetkan penurunan 50% kasus TBC secara nasional hingga tahun 2030.

“Target itu bisa kita capai jika semua pihak bersinergi—pemerintah pusat, daerah, kampus, dan masyarakat,” jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Puskesmas Kota Ternate, pekan lalu, Prof. Dante menyaksikan langsung deteksi aktif atau active case finding. Hasilnya, dari 49 orang yang diskrining menggunakan X-Ray, petugas menemukan 3 kasus TBC positif.

“Bayangkan jika mereka tidak terdeteksi. Mereka bisa menularkan ke banyak orang di sekitarnya,” ujar Prof. Dante.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi di tingkat keluarga untuk mencegah penularan TBC. Menurutnya, masih banyak keluarga yang tidak menyadari bahwa satu penderita bisa menularkan ke seluruh anggota rumah.

“Kita harus putus mata rantai penularan TBC, dimulai dari rumah sendiri,” tegasnya.

Baca Juga  Astrid Kuya Ajak IMM Ikut Berperan Aktif Atasi Masalah Kesehatan di Jakarta

Kegiatan skrining gratis ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat FKUI sekaligus mendukung Program Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam transformasi layanan kesehatan nasional.

Prof. Dante juga menegaskan wilayah-wilayah endemis seperti Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, menjadi prioritas utama penanganan TBC. Ternate menyumbang 50% notifikasi kasus TBC di Provinsi Maluku Utara.

Kemenkes akan memperkuat upaya deteksi dini, akses pengobatan, dan edukasi masyarakat agar Indonesia bisa segera keluar dari darurat TBC.

*) Penulis: Rista Erfiana Giordano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *