MAKLUMAT – Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, Irfan Yusuf menyebut Presiden RI Prabowo Subianto ingin membuat perkampungan khusus jamaah haji dan umroh asal Indonesia di Arab Saudi.
Hal itu, kata dia, agar agar seluruh kegiatan ibadah di Tanah Suci dapat tersentralisasi di satu tempat.
“Beliau berharap bahwa Indonesia nantinya mempunyai perkampungan haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah haji, maupun jamaah umroh Indonesia bisa terlokalisasi satu tempat di sana,” kata Irfan saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Sebagai wujud keseriusan dalam menangani penyelenggaraan ibadah haji dan umroh itu, kata Irfan, maka Prabowo membentuk badan khusus urusan haji dan umroh.
Selain ingin jamaah haji Indonesia bisa berangkat dengan aman dan nyaman, Irfan menyebut Prabowo menginginkan adanya sentralisasi jamaah haji dan umroh asal Indonesia.
Akan Berkoordinasi dengan Kemenag RI
Meski begitu, Irfan mengungkapkan, saat ini pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI sampai penyelenggaraan haji tahun 2025.
Presiden berharap Badan Penyelenggara Haji dapat bekerja secara mandiri pada tahun depan.
“Tahun 2025 masih kolaborasi dengan Direktorat Haji,” sebutnya.
“Tahun 2026 insyaAllah kita sudah mandiri,” tandas Irfan.
Pelantikan Badan Penyelenggara Haji dan Umroh
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik jajaran Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umroh RI, bersama sejumlah Badan lain, utusan khusus, staf khusus, serta para penasihat khusus Presiden.
Pelantikan jajaran pejabat negara itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umroh dijabat oleh KH. Moch. Irfan Yusuf.
Sedangkan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umroh dijabat oleh Kader Partai Gerindra, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak, S.E., M.E., yang merupakan mantan Jubir Prabowo dan pernah menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018.