MAKLUMAT – Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal mendesak komunitas internasional menolak rencana Israel mencaplok seluruh Jalur Gaza. Politikus PKB yang akrab disapa Deng Ical itu menilai langkah tersebut bakal memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah yang sudah lama tercekik konflik.
“Rencana ini jelas melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia. Kalau dibiarkan, penderitaan rakyat Palestina akan semakin parah dan konflik makin sulit diselesaikan,” tegas Deng Ical, Jumat (8/8/2025).
Politisi asal Sulawesi Selatan I itu juga menyoroti dukungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Menurutnya, restu Washington menjadi sinyal berbahaya bagi perdamaian di Timur Tengah.
“PBB tidak boleh diam. Ini ujian kredibilitas mereka dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia,” ujarnya.
Indonesia, kata Deng Ical, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, harus berada di garda terdepan menyuarakan penolakan dan memperkuat dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Ia juga meminta dunia menekan Israel membuka akses bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat menyayangkan perusakan truk bantuan oleh warga sipil Israel. Itu bukti hilangnya hati nurani,” tegasnya.
Diketahui, Netanyahu menggelar rapat membahas pencaplokan penuh Gaza lewat operasi militer besar-besaran. Langkah itu diklaim untuk menyelamatkan 50 sandera yang masih berada di Gaza, 20 di antaranya dilaporkan masih hidup.***
