25.6 C
Malang
Sabtu, Oktober 5, 2024
TopikIsrael Serangan Darat ke Lebanon Selatan; Sasar Aset-aset Hizbullah

Israel Serangan Darat ke Lebanon Selatan; Sasar Aset-aset Hizbullah

Israel serangan darat
Tentara Israel dilaporkan melakukan serangan darat ke Lebanon, Senin (30/9/2024). Foto:tangkapan layar AP News

MAKLUMAT — Pasukan pertahanan Israel (IDF) mulai melancarkan serangan darat terbatas ke wilayah Lebanon Selatan, Senin (30/9/2024) malam waktu setempat. Serangan tersebut diklaim untuk menargetkan aset-aset Hizbullah.

“Target-target ini terletak di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dan menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat Israel di Israel utara,” bunyi pernyataan IDF, seperti dilansir AP News, Selasa (1/10/2024).

IDF mengklaim serangan itu dilancarkan berdasarkan informasi intelijen yang akurat terhadap target-target Hizbullah di Lebanon selatan.

“Target-target ini terletak di desa-desa yang dekat dengan perbatasan dan menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat di Israel utara,” demikian isi pernyataan.

Meski begitu, mereka tidak mengungkap berapa lama operasi tersebut akan berlangsung, tetapi mengatakan bahwa tentara telah berlatih dan bersiap selama berbulan-bulan.

Sementara itu militer Zionis melancarkan serangan artileri dan udara untuk membantu pasukan darat yang masuk ke wilayah Lebanon.

Sebelumnya, kantor berita pemerintah Lebanon, NNA, melaporkan delapan serangan udara menghantam pinggiran selatan Beirut. Serangan ini menghancurkan beberapa bangunan, termasuk kompleks perumahan.

Di sisi lain, kelompok Hizbullah menegaskan kesiapannya menghadapi serangan darat yang dilancarkan Zionis Israel. Kelompok yang didukung Iran itu tegas menyatakan dukungannya terhadap Gaza dan bakal terus melawan penindasan Zionis Israel.

“Jika Israel memutuskan untuk melakukan operasi darat, pasukan perlawanan (Hizbullah) pun akan siap untuk melakukan invasi darat,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, dikutip AP News, Selasa (1/10/2024).

“Kami telah mempersiapkan diri dan dengan pertolongan Allah, kami yakin bahwa musuh Israel tidak akan mencapai tujuannya dan kami akan memenangkan pertempuran ini,” immbuhnya.

Netanyahu Klaim Bisa Jangkau Semua Tempat di Timur Tengah

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan semua pihak di kawasan, utamanya Iran. Dia sesumbar, tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak bisa dijangkau oleh Israel.

“Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau Israel,” kelakar Netanyahu dalam sebuah video pernyataan, dikutip Selasa (1/10/2024).

Seperti diketahui, Israel dalam beberapa hari terakhir Bulan September melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon, yang diklaimnya menargetkan fasilitas dan kelompok Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran.

Eskalasi ketegangan antara Israel dengan Hizbullah diketahui memang semakin meningkat pasca ledakan walkie talkie, radio, dan jaringan komunikasi kecil terhadap Lebanon, yang menimbulkan jatuhnya sejumlah korban jiwa maupun terluka.

Hizbullah pun meningkatkan eskalasi serangan ke wilayah-wilayah Israel sebagai balasan atas insiden yang didalangi Israel itu. Namun, operasi IDF pada Jumat (27/9/2024) lalu berhasil menewaskan salah satu pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Terbaru, per 30 September 2024 malam Waktu setempat, pasukan militer Zionis Israel telah melancarkan serangan darat terbatas ke wilayah Lebanon, utamanya di perbatasan.

Penulis: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer