28.4 C
Malang
Jumat, Desember 27, 2024
KilasIsu Politisasi Hukum dalam Kasus Hasto, Cak Imin: Tidak Ada yang Seberani...

Isu Politisasi Hukum dalam Kasus Hasto, Cak Imin: Tidak Ada yang Seberani Itu

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat di Ragunan, Rabu (25/12/2024). (Foto: Ubay)
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat di Ragunan, Rabu (25/12/2024). (Foto: Ubay)

MAKLUMAT – Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut mengomentari penetapan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus Harun Masiku.

Cak Imin mengaku sempat terkejut dan prihatin mengetahui kabar tersebut, ia berharap agar Hasto mampu melalui kasusnya dengan baik.

“Tentu kita semua kaget sekaligus prihatin, moga-moga Pak Hasto melalui ini dengan sabar,” kata pria yang juga menjabat Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu saat di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

Lebih lanjut, Cak Imin enggan mengomentari soal tuduhan PDIP yang menyebut adanya upaya politisasi hukum dalam penetapan Hasto sebagai tersangka itu.

Namun, mantan Wakil Ketua DPR RI itu menilai tidak ada pihak yang mungkin berani untuk mempolitisasi kasus tersebut. Ia meminta semua pihak bersabar dan menunggu saja perkembangan lebih lanjut terkait kasus itu.

“Saya kira tidak ada yang seberani itu ya. Ya kita tunggu saja perkembangannya (kasus tersebut). Kita lihat perkembangannya (kasus tersebut),” tandas Cak Imin.

KPK Tetapkan Hasto sebagai Tersangka

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Krstiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap eks kader PDIP Harun Masiku terhadap mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan dalam proses pergantian antarwaktu DPR RI.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut, pihaknya telah mendapatkan bukti-bukti keterlibatan Hasto dalam kasus suap Harun Masiku terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Wahyu Setiawan untuk proses pergantian antarwaktu (PAW) DPR.

“Penyidik menemukan adanya bukti keterlibatan saudara HK selaku Sekretaris Jenderal,” sebut Setyo.

Bahkan, kata dia, KPK juga telah menemukan bahwa sebagian dari uang suap dalam kasus tersebut adalah berasal dari Sekjen parpol berlogo kepala banteng moncong putih itu.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer