MAKLUMAT – Menjelang bulan suci Ramadan, perbincangan tentang Muhammadiyah ramai di media sosial X. Tagar #Muhammadiyah menjadi trending topic pada Jumat (28/2/2025), seiring dengan penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah oleh organisasi tersebut.
Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat pada Jumat (28/2/2025) untuk menentukan awal puasa berdasarkan hasil rukyat hilal dan perhitungan hisab.
Salah satu akun yang ikut membagikan informasi ini adalah @wienld, yang memiliki lebih dari 7.000 pengikut. “Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal. Sementara itu, pemerintah akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025,” tulisnya dalam unggahan yang langsung ramai ditanggapi warganet.
Banyak pengguna X menyambut gembira keputusan ini. “Akhirnya bisa barengan lagi sama Muhammadiyah,” tulis akun @brianwksn. Sementara itu, akun @musfng menegaskan akan mengikuti keputusan Muhammadiyah. “Gue ikut Muhammadiyah sih,” tulisnya.
Muhammadiyah dan Kontribusi di Bidang Pendidikan
Selain pembahasan tentang awal Ramadan, Muhammadiyah juga menjadi sorotan karena kiprahnya di dunia pendidikan. Akun @tanyakanrl mengunggah grafis yang menunjukkan jumlah sekolah Muhammadiyah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Menurut kalian, apa yang bikin Muhammadiyah bisa bikin ini semua? Punya sekolah dari pelosok sampai luar negeri keren banget,” tulis akun tersebut. Unggahan ini mendapat respons luar biasa dengan lebih dari 32.000 tanda suka, 3.138 kali dibagikan, dan 4.237 kali diunggah ulang.
Salah satu komentar yang menarik perhatian datang dari akun @mnwishful. “Kaderisasinya bagus, kadernya militan. Contohnya Makku, bikin TK mulai dari di rumah sendiri, tiba-tiba beli tanah Rp1 miliar buat mindahin TK ke situ. Duit dari mana? Ya komunitas kader militan itu sendiri, buka donasi dengan cara bikin kajian dll.,” tulisnya.
Sementara itu, akun @albertsamuel82 menyoroti kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa. “Muhammadiyah adalah ormas agama yang punya kontribusi besar buat bangsa dan negara. Ini sangat bagus, dan tidak sama seperti ormas di negara lain yang kebanyakan anggotanya tidak mendapatkan pendidikan yang baik,” komentarnya.
Dengan berbagai perbincangan ini, Muhammadiyah kembali menjadi sorotan publik menjelang Ramadan. Selain konsistensinya dalam menentukan awal bulan puasa, kontribusinya di berbagai bidang, terutama pendidikan, juga mendapat apresiasi luas dari masyarakat.***
