Jurnalisme yang Memihak pada Kemanusiaan

Jurnalisme yang Memihak pada Kemanusiaan

MAKLUMAT — Mulai hari ini, Maklumat.id menghadirkan wajah baru dalam logo kami. Pergantian ini bukan sekadar perubahan visual, melainkan penegasan sikap moral dan keberpihakan. Di tengah tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Palestina, kami memilih menjadikan logo ini sebagai simbol solidaritas. Kami percaya, media tidak boleh netral terhadap penderitaan.

Nuansa perjuangan dalam logo baru ini mencerminkan semangat perlawanan terhadap penindasan, sekaligus harapan akan lahirnya keadilan dan kemerdekaan. Logo ini adalah ikrar kami untuk terus menyuarakan suara mereka yang tertindas, mengawal kebenaran, dan memperjuangkan martabat kemanusiaan.

Kami sadar, momentum ini datang seiring perubahan besar di peta politik dunia. Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal baru saja mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Itu bukan sekadar peristiwa diplomatik, melainkan tanda bahwa dunia mulai berani menyatakan: ketidakadilan tidak bisa lagi ditoleransi hanya demi stabilitas semu.

Pengakuan itu memang belum menyelesaikan konflik panjang yang telah merenggut ribuan nyawa. Namun, ia mengingatkan kita pada akar persoalan: Palestina adalah bangsa yang terlalu lama hidup tanpa pengakuan, tanpa kedaulatan, tanpa keadilan.

Dengan logo baru ini, Maklumat.id ingin berjalan bersama pembaca menegakkan nilai kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kami percaya, keberanian bersikap adalah bagian dari jurnalisme yang sehat. Selama dunia masih berjuang mencari jalan damai, kami akan terus berdiri di sisi kemanusiaan.***

Baca Juga  Hukum, Niat Baik, dan Kepentingan Publik
*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *