Kebakaran Hutan Hanguskan 5.000 Hektare di Yerussalem; PM Israel Tuding Palestina Penyebabnya

Kebakaran Hutan Hanguskan 5.000 Hektare di Yerussalem; PM Israel Tuding Palestina Penyebabnya

MAKLUMAT – Kebakaran hutan melanda perbukitan di wilayah barat Yerusalem dan menghanguskan sekitar 5.000 hektare lahan selama hampir 30 jam, Kamis (1/5/2025). Api kini berhasil dikendalikan, namun kontroversi justru memanas setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding Palestina berada di balik insiden ini.

Dalam pernyataannya, Netanyahu secara terbuka mengaitkan kebakaran dengan aksi pembakaran yang disebutnya “didorong oleh hasutan di media sosial”. Seperti dilaporkan Time of Israel, Netanyahu bahkan mengklaim 18 orang telah ditangkap.Namun tudingan tersebut segera dibantah pihak kepolisian.

Hanya Tiga Orang yang Ditangkap

Juru bicara polisi menyatakan bahwa sejauh ini hanya tiga orang yang telah ditangkap, dan penyelidikan masih berlangsung. Media Israel Channel 13 melaporkan bahwa temuan awal justru menunjukkan penyebab kebakaran kemungkinan besar adalah kelalaian pendaki.

Laporan itu menyebut bahwa jumlah pendaki di sekitar area Mesilat Zion—titik awal kebakaran—lebih tinggi dari biasanya pada hari kejadian. Meski begitu, petugas masih menyelidiki kemungkinan adanya unsur pembakaran dalam kebakaran susulan yang muncul kemudian.

Kebakaran tersebut menghancurkan sekitar 20.000 dunam (sekitar 5.000 hektare) lahan, termasuk 13.000 dunam hutan. Sekitar 70 persen dari Taman Kanada di Tepi Barat ikut hangus.

Baca Juga  PKB Klaim Banyak yang Siap Jadi Pendamping Kiai Marzuki di Pilgub Jatim

Meskipun skalanya hampir menyamai kebakaran besar di Gunung Carmel pada 2010, kali ini tidak ada korban jiwa maupun luka serius yang dilaporkan.

Polisi mengonfirmasi dua tersangka merupakan warga Yerusalem Timur.
Satu pria 19 tahun ditahan karena unggahan di media sosial yang mengandung hasutan pembakaran.
Sementara itu, pria 50 tahun ditahan karena diduga menyalakan api di lahan terbuka di Yerusalem selatan. Penahanannya telah diperpanjang hingga Minggu. Identitas tersangka ketiga belum diungkap.

Klaim Netanyahu menuai reaksi beragam. Channel 12 melaporkan bahwa Netanyahu mungkin salah mengartikan data dari polisi soal 18 kasus hasutan di media sosial, bukan jumlah tersangka yang ditangkap.

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog justru menyoroti isu krisis iklim dalam pidatonya. Ia menyebut kebakaran sebagai dampak dari perubahan iklim yang tak bisa diabaikan. Herzog menyerukan pentingnya regulasi dan kesiapsiagaan jangka panjang.

Warga Diizinkan Pulang

Petugas pemadam akhirnya berhasil mengendalikan api Kamis malam (1/5). Jalan raya dan jalur kereta api yang sempat ditutup kini dibuka kembali. Warga yang sempat dievakuasi juga diizinkan kembali ke rumah.

Meski api telah padam, tim pemadam masih akan berjaga untuk mencegah titik api baru. Dinas Pemadam Kebakaran menyatakan penyelidikan penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap awal.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *