21.9 C
Malang
Jumat, Maret 21, 2025
KilasKemenag Gelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025, Tentukan Awal Ramadan 1446...

Kemenag Gelar Sidang Isbat pada 28 Februari 2025, Tentukan Awal Ramadan 1446 Hijriah

Kemenag
Kemenag akan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 untuk menentukan awal Ramadan 1446 hijriah. Foto:Kemenag

MAKLUMAT — Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang yang berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, ini akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa sidang isbat akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. “Sidang ini akan dihadiri perwakilan ormas Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), para ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Abu Rokhmad dikutip dari laman Kemenag, Senin (17/2/2025).

Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah pemaparan posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Selanjutnya, hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia akan diverifikasi. “Tahap terakhir adalah musyawarah untuk menentukan awal Ramadan yang hasilnya akan diumumkan kepada publik,” kata Abu Rokhmad.

Ia mengajak masyarakat menunggu hasil sidang isbat sebagai acuan dalam menentukan awal puasa. Hal ini sejalan dengan fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. “Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan secara bersama-sama,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Arsad Hidayat, menjelaskan bahwa berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak awal Ramadan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB.

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan rentang antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, serta sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

“Secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan final tetap menunggu hasil sidang isbat yang akan diumumkan oleh Menteri Agama,” ujar Arsad.

Kemenag telah menyiapkan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia dengan melibatkan kantor wilayah Kemenag dan pihak terkait. Hasil pengamatan ini akan menjadi dasar dalam musyawarah penentuan awal Ramadan dalam sidang isbat.

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer