Kemendikdasmen Anggarkan Rp16,9 T untuk Revitalisasi Sekolah dan Rp2 T untuk Smart Classroom

Kemendikdasmen Anggarkan Rp16,9 T untuk Revitalisasi Sekolah dan Rp2 T untuk Smart Classroom

MAKLUMAT — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan komitmen untuk merealisasikan program revitalisasi sekolah. Bahkan, ia menyebut pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp16,9 triliun untuk menyukseskan program tersebut.

Sebagaimana diketahui, program revitalisasi sekolah memang menjadi salah satu program utama Kemendikdasmen. Program tersebut ditujukan bagi 11.440 sekolah atau satuan pendidikan yang masuk dalam kriteria.

“Program revitalisasi satuan pendidikan Indonesia, anggarannya Rp16,9 triliun dan insya Allah itu bisa kita alokasikan untuk 11.440 satuan pendidikan,” ujar Mu’ti saat mengunjungi SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Jumat (2/5/2025).

“(Ada penambahan 1.000 sekolah dari target sebelumnya) Karena kita (berhasil melakukan) penghematan, (dan) karena mekanisme pelaksanan yang berbeda dari sebelumnya,” sambungnya.

Bantuan Smart Board untuk Kelas Cerdas

Seiring sejalan dengan revitalisasi sekolah, Mu’ti juga menyebut bakal segera menjalankan program digitalisasi pendidikan, di mana nantinya setiap sekolah akan mendapatkan bantuan smart board (papan tulis interaktif). Harapannya, fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat smart classroom.

Terkait program ini, Mu’ti mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp2 triliun. Targetnya, pada tahun ini sekitar 15 ribu sekolah di seluruh Indonesia memiliki smart classroom, termasuk untuk memberikan pelatihan pada guru yang mengampu.

Pria yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu berharap, para peserta didik dapat belajar dengan baik, bersemangat, dan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dengan sarana dan prasarana penunjang yang memadai.

Baca Lainnya  Cuaca Ekstrem, Plt Bupati Sidoarjo Keluarkan Edaran: Pembelajaran Luar Kelas Hanya Boleh di Dalam Kota

“Mudah-mudahan dengan terpenuhnya sarana dan prasarana dan dengan adanya smart classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan, belajar dengan lebih bersemangat,” harapnya.

“Sehingga mereka (para siswa/peserta didik) dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat (di masa depan),” imbuh Mu’ti, yang juga menjabat Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *