MAKLUMAT – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono mengimbau warga Muhammadiyah agar jangan golput dan menggunakan hak pilihnya secara cerdas dalam Pilkada serentak 2024 mendatang.
“Ya kita mengimbau warga Muhammadiyah jangan sampai golput ya,” ujarnya usai saat di Kantor PWM Jatim, Jl Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Rabu (2/10/2024).
Dokter Suko, panggilan akrabnya, juga mengimbau agar warga Muhammadiyah di daerah-daerah yang hanya terdapat calon tunggal tidak memilih kotak kosong.
“Jadi ya jangan sampai golput dan jangan sampai memilih kotak kosong,” ujar pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu.
Pilkada Serentak 2024
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, baik Pilgub di tingkat provinsi maupun Pilbup dan Pilwali di tingkat kabupaten/kota akan secara digelar serentak.
Saat ini, tahapan Pilkada serentak 2024 telah memasuki masa kampanye, yang dimulai pada 25 September lalu hingga 23 November mendatang. Disusul kemudian masa tenang hingga 26 November.
Pemungutan suara dilaksanakan pada 27 November 2024 secara serentak di total 545 daerah se-Indonesia, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilgub Jatim 2024 adalah sejumlah 31.280.418 orang, yang terdiri atas 15.410.935 laki-laki dan 15.869.483 perempuan.
Sementara itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disiapkan sebanyak 60.751 TPS yang tersebar di 38 kabupaten/kota, 666 kecamatan dan 8.494 desa/kelurahan se-Jawa Timur.
Pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pilgub Jatim 2024 pun juga telah ditetapkan, yakni nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN), nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, serta nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).