SEKRETARIS Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof Biyanto menyampaikan ucapan selamat dan doa atas terpilihnya Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Masa Khidmat 2024-2029.
“Selamat atas terpilihnya KH Anwar Manshur dan KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur Masa Khidmat 2024-2029,” ucapnya, Ahad (4/8/2024).
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz itu resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Masa Khidmat 2024-2029.
Keputusan terpilihnya Gus Kikin, panggilan akrabnya, ditetapkan pada Sidang Pleno V Konferwil ke-18 NU Jatim yang dipimpin Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni, didampingi Ketua PBNU Gus Aizuddin Abdurrahman.
“Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmat 2024-2029,” ujar Amin Said dalam sidang yang dipusatkan di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang, Sabtu (3/8/2024) malam.
Konferwil yang mengusung tema ‘Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jamiyah dalam Pendampingan Umat’ itu selain memilih Ketua PWNU Jatim, juga menetapkan Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kota Kediri KH Anwar Manshur sebagai Ketua Syuriyah PWNU Jatim 2024-2029.
Penetapan Rais Syuriah tersebut disahkan dalam Sidang Pleno IV Konferwil ke-18 NU Jatim, Sabtu (3/8/2024) tersebut.
“Bertempat di Pesantren Tebuireng Jombang dalam Konferwil ke-18 NU Jawa Timur telah dilaksanakan musyawarah. Bahwa dan berdasarkan musyawarah mufakat sepakat untuk memilih KH Anwar Manshur sebagai Rais PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029,” kata Amin Said.
Konferwil ke-18 NU Jatim ini sendiri diikuti oleh 45 PCNU se-Jatim, yang masing-masing mengirimkan atau mendelegasikan 10 orang. Satu orang untuk utusan, dan sembilan orang lainnya sebagai peninjau.
Reporter: Ubay NA