MAKLUMAT – Ketua PP Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim, memberikan motivasi kepada ribuan santri Muhammadiyah di Karanganyar, Selasa (22/10/2024).
Dalam pidatonya pada acara penutupan Kemah Santri Muhammadiyah Nasional I, Kiai Saad mendorong para santri untuk berpikir besar dan bercita-cita global.
Termasuk, bercita-cita kelak menjadi Presiden di negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS).
“Kalian harus memiliki al-iradah al-kubra—keinginan besar—untuk meraih cita-cita yang tinggi. Tidak hanya berkemah di New York, tetapi bahkan menjadi presiden di negara besar seperti Amerika Serikat,” ujarnya.
Muhammadiyah Abad Kedua
Kiai Saad menjelaskan, orientasi Muhammadiyah pada abad kedua adalah berfokus pada peran global, bukan sekadar dalam konteks nasional.
Mantan Ketua PWM Jawa Timur itu mengajak para santri untuk berkontribusi pada kemanusiaan secara global.
Salah satu langkah paling sederhana, kata dia, adalah dengan memiliki cita-cita besar, seperti menjadi pemimpin dunia
“Di tangan kalianlah rahmatan lil’alamin itu berada. Pergilah ke berbagai kawasan, sebarkan salam, ajarkan kepada dunia tentang perdamaian,” tandas Kiai Saad.
Kontribusi Muhammadiyah Bagi Bangsa
Muhammadiyah, menurut Kiai Saad, telah melampaui sekadar wacana menjaga NKRI.
Persyarikatan yang didirikan KH Ahmad Dahlan tahun 1912 ini, kata dia, telah lama berkontribusi dalam menjaga dan membangun bangsa.
Termasuk melalui pendirian Universitas Muhammadiyah Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang memiliki 9.000 mahasiswa, 7.000 di antaranya non-Muslim.
Menurut Kiai Saad, hal tersebut menunjukkan peran nyata Muhammadiyah dalam menjaga keragaman dan kebersamaan di Indonesia.
“Muhammadiyah tidak perlu beretorika tentang ‘NKRI harga mati’ karena kita sudah, sedang, dan akan terus menjaga negara ini,” tegasnya.
“Tugas kalian adalah mengangkat wibawa dan kebesaran NKRI di kancah internasional,” tambah Kiai Saad.
Lebih lanjut, Kiai Saad meminta para santri terus fokus dan tekun dalam belajar, menaklukkan dunia, dan menyebarkan rahmatan lil’alamin ke seluruh penjuru bumi.
“Belajarlah, belajarlah, dan terus belajar. Sebarkan Islam sebagai agama damai dan tunjukkan kepada dunia bahwa kalian adalah generasi yang siap mengangkat martabat NKRI di panggung global,” pungkasnya.