MAKLUMAT –Kedai Jambu Indonesia (KJI) Consulting menyoroti hasil Pilkada Jember 2024. Masalahnya, dalam dua kali penyelenggaraan pemilihan bupati belum ada petahana yang sanggup bertahan sejak tahun 2015.
Kali ini pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, mengklaim menang atas petahana Hendy Siswanto-Muh.Firjaun Barlaman.
Direktur KJI Consulting, Abdus Salam menilai ada dua hal yang memengaruhi hasil pilkada di Jember.
Rasionalitas dan Pragmatisme Pilkada
“Pertama, jelas ada cerminan pragmatisme. Masyarakat lebih rasional dalam memilih calon pemimpin, tanpa memandang aliran politik,” kata Abdus Salam saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (28/11/2024).
Hal kedua adalah rasionalitas dan menanggalkan fanatisme politik. Dua persoalan ini menggambarkan peserta pemilih tidak terlalu berpatokan dengan visi-misi calon pemimpin.
“Hasil di Jember ini menjadi cerminan. Bukan soal gaya atau sukses-tidaknya pemimpin. Tapi murni patron dan ketokohan,” ujar pria yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur ini.
Ketokohan Peserta Pilkada
Soal figur, Gus Fawait, sapaan Muhammad Fawait, kapasitasnya tidak diragukan. Ia seorang politisi muda, anggota DPRD Jawa Timur, represenetatif dari Gen Z, dan sosok santri muda.
Faktor lain yang mengantar Fawait menang tidak lepas dari sosok mantan Bupati Jember sebelumnya, Faida. Banyak pihak menduga akar rumput Faida lebih condong memilih pasangan Fawait-Djoko.
Dendam Politik
“Bisa jadi ini persoalan kekalahan di Pilkada sebelumnya, yang mengantar kubu Faida memilih Fawait-Djoko,” pungkasnya.
Sejauh ini, Jember belum pernah ada petahana yang menang dalam Pilkada serentak sejak tahun 2015. Faida yang menggantikan M.Z Abidin Djalal pada 2015 terjungkal di tangan Hendy-Firjaun tahun 2021.
Berdasar hitungan cepat versi berbagai lembaga survei, Fawait-Djoko mengklaim menang atas pasangan nomor urut 1.
Mengutip Radar Jember pada Kamis 28 November, pukul 10.45 WIB, Fawait-Djoko unggul 56,2 persen atas petahan yang mendapat 43,8 persen dari 97 persensuara.
Data hitung sementara versi KPU, https://pilkada2024.kpu.go.id/pilgub/jawa-timur/jember, melihatkan persaingan yang cukup ketat, meski sepintas Fawait unggul tipis.