25.2 C
Malang
Selasa, Januari 7, 2025

Pemkot Surabaya Waspadai Penyebaran PMK, Ahli UM Surabaya Jelaskan Penyebabnya

Pemkot Surabaya terus mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku yang sudah menjangkiti 800 ternak di Jatim.

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan, Antisipasi Penyebaran HMPV

Pemkot Surabaya mengantisipasi penyebaran HMPV dengan melakukan pemeriksaan kesehatan di perbatasan.
KilasKlinik Darul Arqam Resmi Beroperasi di Garut, Muhammadiyah Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan

Klinik Darul Arqam Resmi Beroperasi di Garut, Muhammadiyah Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan

Klinik Darul Arqam
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir meresmikan Klinik Darul Arqam, Garut, Sabtu (5/12). Foto:Muhammadiyah

MAKLUMATKlinik Darul Arqam resmi diluncurkan di Kabupaten Garut sebagai bagian dari kontribusi Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Klinik ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas, sekaligus mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat setempat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam sambutannya pada peresmian Klinik Darul Arqam, Sabtu (4/1), menegaskan bahwa pendirian klinik ini merupakan wujud nyata komitmen Muhammadiyah untuk membangun sistem yang berkelanjutan.

“Garut memiliki potensi besar untuk berkembang, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Namun, kedua bidang ini masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Kita sering tertinggal karena kurangnya keberhasilan dalam membangun sistem yang berkelanjutan,” ujar Haedar.

Klinik ini, lanjut Haedar, menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah yang telah lama dikenal sebagai pelopor dalam membangun institusi berdampak nyata bagi masyarakat. Klinik Darul Arqam mencerminkan implementasi nilai-nilai Surah Al-Ma’un yang diterjemahkan oleh KH Ahmad Dahlan ke dalam berbagai amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.

Agama Sebagai Motor Kemajuan

Dalam kesempatan tersebut, Haedar mengingatkan pentingnya menjadikan agama sebagai motor kemajuan. “KH Ahmad Dahlan mengajarkan bahwa agama harus menjadi pendorong kemajuan, bukan penghambat. Muhammadiyah perlu terus mereformasi pemahaman agama agar tetap relevan dan modern,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya mengisi Muhammadiyah dengan individu-individu yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. “Dari Klinik Darul Arqam ini, kita ingin menunjukkan semangat kemajuan. Jika tiga tahun ke depan klinik ini berkembang menjadi rumah sakit, itulah kemajuan yang kita harapkan,” tegas Haedar.

Peresmian ini juga dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mengatasi tantangan di sektor kesehatan dan pendidikan.

“Kehadiran klinik adalah bukti nyata kontribusi Muhammadiyah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Garut. Kemendikdasmen siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Garut untuk mendukung pengembangan klinik ini,” ujar Fajar.

Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam mendukung inisiatif seperti ini. “Ketika negara belum sepenuhnya hadir, Muhammadiyah hadir membantu. Kita harus bergotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun pendidikan dan kesehatan yang lebih baik,” lanjutnya.

Semangat Kolaborasi Pesantren

Sementara itu, Mudir Pesantren Darul Arqam, KH Ahmad Syaoqie, menyampaikan bahwa Klinik Darul Arqam bukan hanya fasilitas kesehatan, tetapi juga simbol kolaborasi spiritualitas dan pemberdayaan ekonomi pesantren. “Klinik ini adalah jawaban atas keresahan kita. Ini bukan sekadar bertahan, tetapi memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Syaoqie, pembangunan klinik ini diawali dari balai pengobatan sederhana di Pesantren Darul Arqam yang kemudian berkembang menjadi Klinik Darul Arqam. Klinik ini dirancang untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.

Layanan yang Diberikan

Klinik menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk poli umum, poli kesehatan ibu dan anak (KIA), poli gigi, laboratorium, serta fasilitas rawat inap. Kehadirannya diharapkan menjadi katalisator kesejahteraan masyarakat Garut sekaligus memperkuat peran Muhammadiyah di bidang kesehatan dan pendidikan.

Muhammadiyah berharap kehadiran klinik ini dapat memperluas akses kesehatan yang berkualitas, terjangkau, dan memberdayakan masyarakat. “Mari kita rawat dan manfaatkan klinik ini dengan niat tulus untuk melayani,” pungkas Haedar.

spot_img

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer