MAKLUMAT – Gunung berapi Klyuchevskaya Sopka di wilayah Kamchatka, Rusia Timur, dilaporkan meletus hanya beberapa jam setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang kawasan tersebut, Rabu (30/7). Guncangan ini merupakan salah satu gempa terkuat yang tercatat sejak 1952.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Cabang Kamchatka dari Layanan Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (RAS) lewat unggahan di kanal Telegram resminya. “Saat ini, Klyuchevskaya Sopka sedang meletus,” tulis mereka dikutip dari China Daily, lengkap dengan foto-foto erupsi yang memperlihatkan ledakan dan pijaran lava yang menyala di malam hari.
Laporan terbaru menyebutkan, aliran lahar pijar terus mengalir dari lereng barat gunung. Aktivitas vulkanik terpantau cukup tinggi, dengan semburan api dan abu yang terlihat dari kejauhan.
Gunung Klyuchevskaya Sopka menurut britannica encyclopedia, adalah gunung berapi aktif yang terletak di Semenanjung Kamchatka, Rusia bagian timur jauh. Gunung ini menjulang setinggi 15.584 kaki atau sekitar 4.750 meter, menjadikannya gunung berapi aktif tertinggi di Eurasia dan titik tertinggi di semenanjung tersebut.
Gunung ini memiliki bentuk kerucut terpotong dengan kawah besar di puncaknya, dan dikelilingi sekitar 70 kawah serta kerucut samping di lereng bawahnya. Asap putih yang terus-menerus mengepul dari puncaknya menjadi ciri khas Klyuchevskaya Sopka yang dikenal sangat aktif. Sejak tahun 1700, tercatat sudah lebih dari 50 kali letusan besar terjadi di gunung ini.
Untuk memantau aktivitasnya, Stasiun Vulkanologi Kamchatka telah didirikan sejak 1935 di kaki gunung tersebut. Fasilitas ini berperan penting dalam memantau tanda-tanda vulkanik serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat sekitar.
Letusan kali ini terjadi sekitar 30 kilometer dari pemukiman Klyuchi, di Distrik Ust-Kamchatsky, tempat sekitar 4.500 penduduk bermukim. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa ataupun evakuasi massal.
Letusan terakhir Klyuchevskaya Sopka sebelumnya terjadi pada April 2025. Namun, para ilmuwan menyebut aktivitas saat ini lebih intens, diduga kuat dipicu oleh gempa besar yang mengguncang lepas pantai Kamchatka di pagi hari.
Pihak berwenang dan tim vulkanologi masih terus memantau situasi dan meminta warga untuk tetap tenang serta mematuhi arahan dari otoritas setempat.***
