Komisi D DPRD Jatim Siap Kawal Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Keamanan Perlintasan Kereta Api Sebidang

Komisi D DPRD Jatim Siap Kawal Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Keamanan Perlintasan Kereta Api Sebidang

MAKLUMAT – Komisi D DPRD Jawa Timur mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim meningkatkan keselamatan masyarakat di perlintasan kereta api sebidang.

Hal ini dingkapkan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Khusnul Arif, usia menghadiri sosialisasi keselamatan perkeretaapian di Desa Nyawangan, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Rabu (5/11/2025) kemarin.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim ini sangat penting, mengingat di wilayah Kabupaten Kediri masih banyak titik rawan kecelakaan di perlintasan sebidang yang belum memiliki pos penjagaan dan palang pintu.

“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Pemprov Jatim dalam upaya meminimalisir kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang,” kata Khusnul Arif, Kamis (6/11/2025).

Ia juga mendorong agar ke depan alokasi anggaran Pemprov Jatim untuk sektor keselamatan transportasi dapat ditingkatkan, terutama untuk pembangunan pos penjagaan dan palang pintu di titik-titik prioritas.

“Semoga ke depannya kekuatan APBD kita meningkat, sehingga bisa lebih banyak dialokasikan untuk hal-hal yang menyangkut keamanan dan keselamatan masyarakat, termasuk di perlintasan sebidang,” ujar pria yang akrab disapa Mas Pipin ini.

Komisi D DPRD Jatim pun menyatakan siap untuk mengawal kebutuhan tambahan anggaran bagi pembangunan pos dan palang pintu di wilayah yang dianggap paling rawan.  Hal ini merupakan komitmen DPRD Jatim dalam memperkuat aspek keselamatan transportasi di daerah.

“Kami akan terus bersinergi dengan Dishub Jatim untuk memastikan anggaran keselamatan transportasi tidak hanya tersedia, tapi juga tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga  Paripurna DPR Sahkan Iffa Rosita Gantikan Hasyim Asyari Jadi Komisioner KPU RI

Kepala Dishub Jatim, Dr. Ir. Nyono, ST, MT, telaha menjelaskan bahwa pada tahun 2025 pihaknya telah membangun dua pos dan palang pintu baru di Kabupaten Kediri, yakni di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih, dan Desa Nyawangan, Kecamatan Kras.

Masih ada 17 titik dari total 51 perlintasan sebidang di Kediri yang belum memiliki pos penjagaan. Nyono berharap di PAK 2026 nanti bisa ditambah lagi.

“Ini bukti nyata bahwa DPRD Jatim bersama Pemprov hadir untuk keselamatan warga,” pungkas Mas Pipin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *