23.5 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasLatihan Mitigasi Bencana Perlu Diperluas hingga Sekolah Dasar

Latihan Mitigasi Bencana Perlu Diperluas hingga Sekolah Dasar

Tim Tagana Surabaya mendirikan tenda umum untuk korban bencana. (Foto: Humas Pemkot Surabaya)

MAKLUMAT – Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani meminta perluasan latihan mitigasi bencana. Ia menilai perlu memperluas mitigasi bencana ke sekolah dasar, sebagai bentuk pendidikan antisipasi risiko.

Dalam keterangan tertulisnya, Restu Novi Widiani menegaskan perluasan perlu adanya kolaborasi. Salah satunya dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) agar ada pemahaman mitigasi secara menyeluruh.

“Harapannya ada sosialisasi dan simulasi ke Sekolah Dasar (SD), apabila terjadi bencana. Dengan begitu, semua pihak mengetahui antisipasinya,” kata Restu Novi di sela peninjauan latihan mitigasi bencana di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Minggu (13/10/2024).

Menurutnya, sejauh ini tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) merupakan garda terdepan dalam memitigasi bencana. Baik di tingkat kota maupun provinsi. Itu sebabnya perlu ada perluasan pemahaman mitigasi bencana.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta adanya peningkatan kemampuan mitigasi bencana dari tim Tagana. Harapannya agar kemampuan tim ini makin mendapat kepercayaan.

“Saya melihat Tagana Surabaya sudah terlatih, tapi perlu meningkatkan kompetensinya agar mengikuti perkembangan,” Restu Novi menambahkan.

Pelatihan ini merupakan inisiatif Dinas Sosial Surabaya, dengan materi meningkatkan kemapuan mitigasi bencana Tagana Kota Pahlawan. Materi utama dalam pelatihan ini memfokuskan pada pemasangan shelter (tenda pengungsi) dan dapur umum.

Sementara itu, Koordinator Tagana Surabaya, Sigit Ari Ekianto mengunggkapkan bahwa pelatihan ini merupakan implementasi rapat kerja. Adapun peserta yang mengikuti berjumlah 59 anggota.

“Pelatihan hari ini terkait pemasangan tenda untuk korban dan juga dapur umum. Harapan dari kegiatan ini untuk menambah kemampuan, karena cara atau metode penangganan bencana juga update setiap tahunnya,” terang Sigit.

Pelatihan pemasangan tenda pengungsi dan dapur umum merupakan hal vital dan paling dibutuhkan saat bencana melanda. Sudah dipastikan tenda pengungsi untuk istirahat, sedangkan dapur umum berperan penting membuat makanan korban bencana.

Tagana adalah organisasi relawan binaan Kementerian Sosial (Kemensos) yang kerap ikut serta dalam penanganan bencana dan program-program sosial.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer