MEMASUKI tahun politik 2024, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan didorong untuk melakukan inventarisasi kader yang siap berkonstestasi dalam pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Wakil Ketua PDM Lamongan Yatno mengatakan, langkah awal yang harus ditempuh oleh LHKP PDM Lamongan adalah melakukan pendataan kader Muhammadiyah yang ada di jajaran eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
”LHKP harus segera melakukan inventarisasi kader Muhammadiyah yang akan berkontestasi pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Juga segera melakukan inventarisasi kader yang ada di jajaran eksekutif, legislatif maupun yudikatif,” ujarnya di Aula Kantor PDM Lamongan, Rabu (31/5/2023).
Menurut Yatno, peran aktif jamaah Muhammadiyah dalam mengawal dinamika politik kebangsaan sangatlah diperlukan. Hal itu tidak lain dalam rangka mendewasakan wawasan berpolitik warga Muhammadiyah. Juga membangun bangsa dan negara.
”Kita ingin mengawal jalannya demokrasi ke arah yang lebih bermartabat dan berbasis akhlaqul karimah,” paparnya dalam agenda serah terima Ketua LHKP PDM Lamongan periode 2015-2022 Abah Tasir kepada Tamam Choirudin, Ketua LHKP PDM Lamongan periode 2022-2027
Yatno menambahkan, pihaknya juga akan membangun kemitraan dengan perguruan tinggi Muhammadiyah di Lamongan. Kerjasama tersebut dalam kaitannya dengan pendataan dan riset.
”LHKP PDM Lamongan juga akan melakukan konsolidasi dan membangun kemitraan dengan KPU Lamongan. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik warga Muhammadiyah,” jelasnya.
Selain serah terima kepemimpinan LHKP PDM Lamongan lama kepada yang baru, Yatno juga memimpin serah terima kepemimpinan Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) PDM Lamongan dan Lembaga UMKM PDM Lamongan. (*)
Editor: Aan Hariyanto
