MAKLUMAT – Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama menyoroti serius fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece yang ramai terjadi jelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Menurutnya, tindakan tersebut mencoreng kehormatan Merah Putih sebagai simbol negara yang lahir dari perjuangan para pahlawan.
“Merah Putih adalah lambang resmi kemerdekaan. Jangan diganggu atau dibandingkan dengan simbol fiktif dari budaya pop. Ini soal harga diri bangsa,” ujar Ning Lia, sapaan akrab Lia Istifhama kepada Maklumat.id, Selasa (5/8/2025).
Ning Lia menegaskan bahwa kreativitas tidak boleh kebablasan, apalagi sampai menyesatkan generasi muda dalam memahami makna kemerdekaan. Ia juga mengingatkan bahwa ekspresi dalam menyampaikan kritik tetap harus menjaga marwah nasional. “Boleh kritis, tapi jangan sensasional. Kita harus dewasa menyikapi kebebasan berekspresi tanpa melukai nilai-nilai kebangsaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, senator cantik asal Jawa Timur itu turut mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan, sebagaimana diumumkan Wakil Mensesneg Juri Ardiantoro dan dituangkan dalam SKB Tiga Menteri.
Menurut Ning Lia, keputusan tersebut menunjukkan kepemimpinan yang aspiratif dan berpihak pada rakyat. “Libur ini memberikan ruang istirahat setelah masyarakat terlibat dalam berbagai rangkaian perayaan kemerdekaan. Presiden menunjukkan empati dan pemahaman atas kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ning lia juga optimistis di bawah kepemimpinan Prabowo, pemerintah akan semakin kuat menjaga identitas nasional, termasuk dalam isu teknologi, kedaulatan digital, dan perlindungan data rakyat.***