25.7 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasLima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2024

Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2024

Tim juri melakukan penilaian nominasi Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2024 di Kabupaten Malang.
Tim juri melakukan penilaian nominasi Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2024 di Kabupaten Malang.

MAKLUMAT — Lima daerah di Jawa Timur masuk nominasi Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan 2024. Kabupaten Malang, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Tulungagung terpilih sebagai nomine dalam ajang bergengsi ini.

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 tingkat Provinsi Jawa Timur. Pengumuman dijadwalkan berlangsung di JX International Convention Exhibition (Jatim Expo), Surabaya, pada 16 Oktober mendatang.

Ketua tim juri, Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, M.P., menyampaikan nominasi ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya daerah-daerah tersebut dalam memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai program inovatif.

“Ada beberapa aspek yang menjadi penilaian kami, termasuk pengembangan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan teknologi pertanian, serta program pelatihan bagi petani. Kelima daerah ini telah menunjukkan komitmen luar biasa terhadap upaya ketahanan pangan,” ujar Teguh, Senin (14/10/2024).

Tim juri berasal dari berbagai instansi, termasuk Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, serta The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP).

Teguh menambahkan, tim juri telah melakukan kunjungan ke lapangan untuk menilai langsung berbagai upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing daerah. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa indikator, antara lain kelembagaan, pembangunan sistem, capaian dan penghargaan sebelumnya, serta dokumentasi terkait ketahanan pangan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP Provinsi Jawa Timur, Pujiati Ningsih, S.P., M.M.A., menjelaskan penghargaan ini memiliki tiga tujuan utama.

“Pertama, penghargaan ini bertujuan mengapresiasi daerah yang berhasil menjaga dan meningkatkan ketersediaan pangan, baik melalui peningkatan produksi, pemanfaatan lahan marjinal, maupun peningkatan kualitas hasil pertanian,” ungkap Pujiati.

Kedua, lanjut Pujiati, penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang mampu mengatur distribusi pangan secara baik sehingga akses masyarakat terhadap pangan terjamin.

“Ketiga, penghargaan diberikan kepada daerah yang berhasil dalam memanfaatkan pangan lokal melalui diversifikasi dan penganekaragaman pangan, serta peningkatan keamanan pangan. Ini penting agar masyarakat memiliki pilihan pangan yang beragam dan aman,” tuturnya.

Penilaian terhadap nominasi dilakukan berdasarkan proposal yang diajukan oleh masing-masing daerah, dengan seleksi administrasi dilakukan pada 1–5 September 2024. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak daerah untuk terus berinovasi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer