MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD menjadi calon wakil presiden (cawapres) pilihan pertama warga Jawa Timur dalam survei peta opini publik yang dilakukan Laboratorium Ilmu Politik UMM selama Juli 2023.
Tokoh kelahiran Sampang, Jatim, 13 Mei 1957 itu dipilih 15 persen dari total 800 responden yang tersebar di 31 kabupaten/kota di Jatim. Mahfud MD lebih difavoritkan ketimbang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berada pada urutan kedua (13,50 persen).
Berdasarkan hasil survei tersebut, nama menteri yang juga muncul sebagai cawapres adalah Menteri BUMN Erick Thohir (6,88 persen), Menparekraf Sandiaga Uno (7,38 persen), Menko PMK Muhadjir Effendy (1,38 persen), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (1 persen).
”Di luar para menteri itu, ada beberapa nama tokoh lain yang juga muncul dalam dari hasil survei tersebut, seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar, dan Andika Perkasa,” kata Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos., M.Si, koordinator tim survei Laboratorium Ilmu Politik UMM.
Kalau popularitas tokoh di Jatim, selain para capres seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, Khofifah menjadi yang tertinggi dengan 79,6 persen responden pernah mendengar atau mengenalinya. Itu tidak lepas dari jabatannya saat ini sebagai gubernur Jatim.
Di bawah Khofifah, dalam jajaran lima besar terpopuler adalah Sandiaga Uno (69,9 persen), disusul berikutnya oleh Airlangga Hartanto (69,4 persen), Muhadjir Effendy (64,1 persen), dan Andika Perkasa (63,2 persen).
”Selain soal popularitas tokoh, ada temuan menarik dalam survei kali ini. Sebanyak 87,8 persen responden terafiliasi dengan NU, dan Muhammadiyah hanya 3,88 persen. Namun, saat ditanyakan setujukah apabila ada calon wakil presiden dari Muhammadiyah, yang menjawab setuju sebesar 68 persen, dan sangat setuju 2,25 persen,” lanjut Ruli.
Dosen Hubungan Internasional FISIP UMM itu menjelaskan, sesuai hasil survei, tokoh Muhammadiyah yang paling dikenal atau populer di Jatim adalah Din Syamsudin dengan 28,9 persen. Lebih tinggi ketimbang Muhadjir Effendy di posisi kedua dengan 23,9 persen.
Namun, lanjut Ruli, ketika diperdalam dengan pertanyaan siapa tokoh Muhammadiyah yang paling layak mendampingi presiden pilihan mereka, nama teratas adalah Muhadjir Effendy dengan 13,38 persen, mengungguli Din Syamsudin (13 persen).
Ruli menambahkan, detail hasil survei akan dipaparkan Laboratorium Ilmu Politik UMM pada Kamis, 10 Agustus 2023, di Ruang Sidang Senat UMM. Dalam acara bertajuk Bincang Politik Nasional dan Rilis Hasil Survei Opini Publik Jawa Timur tersebut, akan menghadirkan Prof. Kacung Marijan dan Prof Siti Zuhro sebagai narasumber utama.
Nantinya, mereka akan dikomparasikan dengan peneliti dari UMM, Dr. Salahuddin, S.IP.,M.Si dan Prof. Dr. Asep Nurjaman, M.Si. ”Survei dilakukan selama Juli di seluruh desa/kelurahan di Jatim yang dipilih acak. Jumlah responden adalah 800 orang dengan sampling error kurang lebih 3,1 persen,” jelas Ruli.
Dia menambahkan, responden tersebar secara proporsional pada 80 kelurahan dan desa terpilih di 31 kabupaten/kota di Jatim. Proporsi responden laki-laki dan perempuan berimbang 50:50. Juga, proporsi responden yang tinggal di pedesaan dan perkotaan. (*)
Reporter: Iqbal Darmawan
Editor: Mohammad Ilham
