Makmun, Kartunis Unismuh Makassar Tembus Media Turki dengan Karya Satir Sosial

Makmun, Kartunis Unismuh Makassar Tembus Media Turki dengan Karya Satir Sosial

MAKLUMAT —  Makmun, dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, mencuri perhatian dunia internasional.  Karikatur Makmun berhasil ditampilkan pada surat kabar bergengsi asal Turki, Al Masry Al Youm edisi Kamis, 8 Mei 2025.

Kartun tersebut menggambarkan sosok perempuan multitugas dengan banyak tangan, menyentil ekspektasi sosial terhadap perempuan dalam kehidupan domestik dan publik. Karya ini menonjol karena menyampaikan kritik sosial melalui empati dan humor, ciri khas gaya Makmun yang dikenal sebagai kartunis sekaligus Dosen Prodi Seni Rupa Unismuh.

“Ini bagian dari dakwah kultural. Kartun adalah bahasa universal yang bisa menyentuh siapa saja, di mana saja,” ujar Makmun, yang akrab disapa Amoeng, seperti dilansir laman Unismuh Makassar, pada Jumat (9/5/2025).

Sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Makmun telah berhasil mengoleksi lebih dari 20 penghargaan internasional dari kompetisi kartun di berbagai negara, termasuk Kolombia, Filipina, Malaysia, Iran, Maroko, Inggris, Belgia, dan Turki. Ia juga meraih juara nasional dan lokal, termasuk penghargaan dari Ketua Asosiasi Kartun Indonesia dan Juara 1 Lomba Karikatur Partai Demokrat Sulsel pada 2021.

Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri, memberikan apresiasi terhadap prestasi tersebut. “Pak Amoeng menunjukkan bahwa seni bisa menjadi medium dakwah, kritik sosial, dan diplomasi budaya. Ini bukti bahwa Unismuh mendukung karya-karya kreatif yang berdampak global,” ujarnya.

Makmun sendiri mengungkapkan bahwa kekuatan kartun terletak pada kemampuannya untuk menyampaikan isu yang kompleks dengan cara yang sederhana. “Kartun tidak hanya untuk tertawa, tetapi juga untuk berpikir dan merasakan. Ia bisa mengkritik dan menghibur sekaligus,” ujar alumnus Pascasarjana UNM tersebut.

Baca Lainnya  KPU Kaji Pembukaan Lagi Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024 Buntut Putusan MA

Selain mengangkat isu global, Makmun juga konsisten mempromosikan budaya lokal Sulawesi Selatan melalui karya-karyanya. “Budaya kita kaya akan nilai dan filosofi. Saya ingin dunia mengenalnya lewat kartun,” tegasnya.

Kiprah Makmun membuktikan bahwa ekspresi seni visual, apabila dilakukan secara konsisten dan kreatif, mampu menembus batas geografis dan bahasa. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi sivitas akademika Unismuh Makassar untuk terus berkarya dan memberi dampak, baik di tingkat nasional maupun internasional.

*) Penulis: Edi Aufklarung

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *