Guru Besar Emiritus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof Abdul Munir Mulkhan menekankan pentingnya penguatan kecerdasan emosional serta kecerdasan spiritual bagi kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Hal itu dia sampaikan ketika menjadi pembicara Stadium General Pembukaan Darul Arqom Madya (DAM) PC IMM Djazman Al-Kindi Kota Yogyakarta dengan tema ‘Fresh Ijtihad: Reposisi Gerakan Intelektual Progresif’. Kegiatan digelar di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Rabu (22/5/2024).
“Teman-teman perlu meningkatkan dan mengelola kecerdasan emosional, yaitu upaya untuk menahan hawa nafsu, serta kecerdasan spiritual yang biasa saya sebut sebagai berfikir semesta atau kecerdasan makrifat,” ujarnya.
Prof Munir Mulkhan juga mewanti-wanti para kader IMM, agar jangan sampai kehilangan nilai-nilai Islam sebagai sebuah agama yang rahmatan lil ‘alamin. Menurut dia, spirit agama harus bisa mengantarkan pada kemanusiaan universal yang menjadi salah satu sikap irfani.
“Pemikiran itu tidak akan berhenti, maka Al-Quran tidak boleh ditafsirkan secara mutlak. Begitu pun agama jangan sampai terlembagakan. Kader IMM harus menampilkan ciri pemikiran yang berbeda serta berani dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Lebih lanjut, Prof Munir Mulkhan juga berpesan agar kader-kader IMM jangan sampai takut salah, hingga berhenti berfikir. Sebab, logika adalah common sense (akal sehat) yang harus selalu dirawat dengan berfikir.
“Kita harus membiasakan diri untuk terus berfikir kritis tanpa harus menghawatirkan masa depan. Karena kita harus percaya bahwa nasib kita tidak akan pernah kita rancang sendiri,” pungkas dia.
Reporter: Faizin
Editor: Ubay NA
