21.9 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025
KilasMasjid Al Badar Kertomenanggal Hadirkan Imam dari Palestina di Hari Pertama Ramadan

Masjid Al Badar Kertomenanggal Hadirkan Imam dari Palestina di Hari Pertama Ramadan

Imam dari Palestina
Imam dari Palestina Syaikh Abdul Gani Jamal Muhammad. Foto:tangkapan layar

MAKLUMAT – Ramadan selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Suasana kebersamaan dan kekhusyukan dalam beribadah semakin terasa, terlebih ketika mendapat kesempatan bermakmum dengan seorang imam yang memiliki latar belakang keilmuan mendalam.

Tahun ini, Masjid Al Badar Kertomenanggal, Surabaya, menghadirkan Syaikh Abdul Gani Jamal Muhammad, ulama asal Gaza, Palestina, sebagai imam salat pada hari pertama  Ramadan 1446 hijriah. Kehadiran Syaikh Abdul Gani diharapkan dapat memberikan pengalaman spiritual yang lebih mendalam bagi jamaah.

Ketua Takmir Masjid Al Badar Kertomenanggal, H. Ali Mu’ti, SE, MEI, menyatakan bahwa mendatangkan Syaikh Abdul Ghani merupakan bagian dari upaya menghadirkan suasana Ramadan yang lebih bermakna. Menurutnya, pemilihan imam yang memiliki latar belakang keilmuan Al-Qur’an yang kuat menjadi salah satu bentuk pelayanan kepada jamaah.

“Kami ingin memberikan nuansa berbeda dengan menghadirkan ulama yang memiliki sanad keilmuan kuat, sehingga jamaah dapat semakin termotivasi dalam memperdalam ibadah selama Ramadan,” ujar Ali Mu’ti, Jumat (28/2/2025).

Syaikh Abdul Gani Jamal Muhammad merupakan seorang hafiz Al-Qur’an bersanad serta lulusan Sarjana Dirasat Islamiyah dari Universitas Al-Azhar Gaza. Ia memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam dunia pendidikan dan keimaman, dengan fokus pada pengajaran tahfiz serta tajwid Al-Qur’an.

“Selama 14 tahun, beliau telah membimbing banyak santri dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai imam di Masjid Ibadurrahman, Gaza Utara, di bawah naungan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama, selama 10 tahun,” ungkap Ali.

Selain memimpin salat, Syaikh Abdul Gani juga dijadwalkan memberikan tausiyah bagi jamaah, baik setelah salat wajib maupun dalam program kajian keislaman lainnya. Tausiyah subuh pada hari pertama Ramadan menjadi salah satu agenda utama yang dinantikan oleh jamaah.

“Setelah salat, beliau akan menyampaikan tausiyah yang memberikan motivasi serta nasihat bagi umat Islam dalam menjalani Ramadan dengan lebih baik,” tutur Ali.

Antusiasme jamaah pun terlihat tinggi. Banyak dari mereka mengungkapkan kebahagiaan bisa bermakmum langsung di belakang seorang imam asal Palestina. Mamak, salah seorang jamaah, menyatakan bahwa momen ini sangat istimewa baginya.

“Salat diimami oleh seorang hafiz dari Gaza adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Ini menjadi kesempatan langka bagi kami untuk mendapatkan keberkahan Ramadan,” ujarnya.

Masjid Al Badar Kertomenanggal juga telah menyiapkan berbagai program Ramadan lainnya, seperti kajian subuh, iftar bersama, serta program wakaf dan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran ulama dari luar negeri diharapkan semakin memperkaya pengalaman keagamaan jamaah selama bulan suci ini.***

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer