MAKLUMAT – Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Jawa Timur akan menggelar acara pelantikan pada Selasa, 24 September 2024. Acara tersebut mengusung tema “Khidmah MDI Jatim untuk Kemaslahatan Umat”.
Sekretaris PW MDI Jawa Timur, Ulul Azmi Rizal, menyampaikan harapannya agar pelantikan ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan agama, khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Kami berharap pelantikan ini dapat berjalan dengan khidmat dan memberikan semangat baru bagi Majelis Dakwah Islamiyah untuk terus berkarya dalam berbagai sektor, baik sosial maupun keagamaan,” ujar Ulul kepada Maklumat.id, Senin (23/9/2024).
Selain pelantikan pengurus baru, agenda acara juga akan dilanjutkan dengan pembahasan dan penyusunan program kerja PW MDI Jatim untuk periode kepengurusan yang baru. Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan dan kebutuhan umat Islam di Jawa Timur, serta memperkuat peran MDI dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) merupakan organisasi yang bergerak di bidang dakwah Islam dan secara politik terafiliasi dengan Partai Golongan Karya (Golkar). Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, MDI memiliki komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat An-Nahl ayat 125 yang mengajak umat untuk berdakwah dengan cara yang bijaksana.
“Serulah manusia ke jalan Rabb-mu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan bantahlah dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabb-mu Dia-lah Yang Maha Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk,” kutip Ulul.
Pelantikan PW MDI Jatim ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk seluruh anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Golkar, organisasi Hasta Karya Partai Golkar, serta tokoh-tokoh umat Islam Jawa Timur. Kehadiran para tokoh ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan mempererat silaturahmi antar lembaga.
Selain itu, dalam acara pelantikan tersebut juga akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa pihak terkait. MoU ini merupakan wujud kolaborasi PW MDI Jawa Timur dalam menjalankan program-programnya untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi umat Islam di masa kini.
Dengan tema “Khidmah MDI untuk Kemaslahatan Umat”, PW MDI Jawa Timur bertekad untuk terus mengedepankan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam setiap aktivitasnya, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa.