Melodi Nusantara Bergema di UMLA: Lestarikan Budaya Lewat Gerak dan Irama

Melodi Nusantara Bergema di UMLA: Lestarikan Budaya Lewat Gerak dan Irama

MAKLUMAT — Aula Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) semarak oleh gerak dan irama dalam Lomba Tari Kreasi Tradisional se-Jawa Timur bertajuk ‘Melodi Nusantara: Harmoni Gerak dan Budaya‘, Ahad (4/5/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PGSD (Hima PGSD) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni UMLA ini sekaligus menegaskan komitmen UMLA dalam upaya pelestarian budaya lokal.

Wakil Rektor 3 UMLA, H Alifin SKM MKes, mengungkapkan bahwa seni dan budaya memiliki tempat yang penting dalam dakwah Islam. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah sama sekali tidak alergi terhadap seni dan budaya.

“Kita di Persyarikatan Muhammadiyah tidak alergi dan tidak menolak adanya seni dan budaya, ini harus kita pahami bersama. Karena dalam Islam ada yang namanya dakwah, yaitu mengajak, dan salah satunya melalui seni dan budaya,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran aktif UMLA dalam membumikan nilai-nilai budaya lewat kegiatan edukatif.

Pencapaian Positif UMLA

Dalam kesempatan itu, Alifin juga memaparkan pencapaian UMLA dalam bidang akademik, khususnya Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

“Tahun 2024, dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), UMLA menempati peringkat 1 di wilayah eks Keresidenan Bojonegoro, peringkat 3 untuk PTMA se-Jawa Timur, peringkat 6 untuk PTS se-Jawa Timur, dan peringkat 13 untuk PTMA se-Indonesia,” sebut Alifin.

Tak hanya itu, ia menekankan bahwa meskipun tergolong kampus baru dan berada di wilayah pinggiran, UMLA tidak tertinggal dalam hal prestasi dan kontribusi. “UMLA tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya, baik negeri maupun swasta,” tandas Alifin.

Baca Lainnya  Disertasi Bahas Praktik Politik Identitas Antarkan Mukayat Al Amin Raih Gelar Doktor

Dukungan Pemerintah Daerah

Lomba Tari Kreasi Tradisional se-Jawa Timur yang digelar UMLA tersebut turut mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan.

Dalam sambutannya, Purnomo mewakili Disparbud Lamongan, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan yang dinilai strategis dalam menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal.

Sebagai bentuk penghargaan, para pemenang lomba berhak menerima sertifikat, piala, uang pembinaan, hingga potongan biaya kuliah sebesar Rp1 juta per semester jika melanjutkan studi di UMLA.

Kegiatan berlangsung semarak, dengan penampilan peserta yang menampilkan kreasi tari tradisional penuh warna dan inovasi. Nuansa keberagaman budaya tergambar jelas dalam setiap gerakan, mempertegas semangat pelestarian warisan bangsa.

Melalui ajang ini, UMLA kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kampus yang tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi garda depan dalam menjaga dan merawat kebudayaan Indonesia di tengah arus modernisasi.

*) Penulis: Rahmat / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *