Mendes Yandri: Koperasi Desa Merah Putih Akan Jadi Andalan Penggerak Ekonomi

Mendes Yandri: Koperasi Desa Merah Putih Akan Jadi Andalan Penggerak Ekonomi

MAKLUMAT — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku optimis bahwa kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih akan menjadi ujung tombak penggerak ekonomi desa, termasuk di Provinsi Gorontalo.

Hal itu ia sampaikan saat Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Provinsi Gorontalo, yang digelar di Gedung Grand Sumber Ria, Kota Gorontalo, Senin (16/6/2025).

Yandri mengapresiasi seluruh jajaran pemerintahan di Gorontalo, mulai dari gubernur hingga kepala desa, yang telah melakukan percepatan dan membentuk Kopdes Merah Putih melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini akan hadir di tengah-tengah Bapak/Ibu sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi kita secara merata, terutama di Gorontalo,” ujarnya saat menyampaikan sambutan.

Koordinasi Satgas Koperasi Desa Merah Putih

Untuk memastikan efektivitas koordinasi, struktur Satuan Tugas (Satgas) Kopdes Merah Putih di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan dipimpin langsung oleh Gubernur dan Bupati/Walikota sebagai ketua satgas.

Menurut Yandri, susunan ini sesuai dengan amanat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 9 Tahun 2025 yang menunjuk Menko Pangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Satgas Nasional Kopdes Merah Putih.

“Sampai kapan kerja Satgas Kopdes Merah Putih? Sampai berhasil, Pak. Maka Pak Gubernur, Saya, Bupati/Walikota itu mempunyai tanggung jawab yang besar. Maka ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kuat dari ujung tombak kita, yaitu kepala Kelurahan, Kepala Desa, BPD dan juga para pengurus koperasi untuk benar-benar membangun Koperasi,” terangnya.

Baca Juga  Hasil Rakernas V, Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum PDIP 2025-2030

Ia menegaskan bahwa tujuan utama pembentukan Kopdes Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto adalah untuk memangkas rantai distribusi yang panjang dan memutus ketergantungan rakyat kepada rentenir.

“Nah sekarang kita potong itu, kita dekatkan pelayanan kepada masyarakat, tentu masyarakat yang akan menikmati keuntungannya. Dan dari sisi bisnis, Insya Allah untuk koperasi beserta pengurus dan anggotanya juga akan mendapatkan keuntungan,” tandas politisi PAN itu.

Menjadi Bisnis yang Profesional

Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menegaskan bahwa koperasi harus dijalankan sebagai sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan.

“Harga murah semakin banyak, sehingga yang sejahtera semakin banyak. Untuk itu koperasi harus untung. Untung adalah jumlah pemasukan lebih besar daripada jumlah pengeluaran,” katanya.

Untuk menekan biaya operasional, ia menyarankan agar pengelola Kopdes Merah Putih memanfaatkan bangunan yang sudah ada di desa-desa sebagai kantor dan gerai koperasi.

“Jadi tidak perlu beli, tidak perlu sewa, supaya meminimalkan biaya. Supaya pengeluarannya tidak menjadi besar. Pengeluaran harus sekecil mungkin, pemasukan sebesar mungkin,” jelas Riza Patria.

Usai peluncuran, Mendes PDT Yandri Susanto meresmikan Kantor Kopdes Merah Putih di Desa Hutadaa, Kecamatan Talaga Jaya. Sementara itu, Wamendes PDT Ariza Patria meninjau Kantor Kopdes Merah Putih di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, para Bupati/Walikota se-Provinsi Gorontalo, jajaran Forkopimda, camat, kepala desa, serta masyarakat setempat. Turut mendampingi Mendes dan Wamendes PDT, antara lain Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Kepala BPI Kemendes PDT Mulyadin Malik, hingga Kepala BPSDM Kemendes PDT Agustomi Masik.

Baca Juga  Manfaatkan FABA, PLN NP Terapkan Ekonomi Sirkular

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *