TK Muslimat NU Kudus Direvitalisasi, Mendikdasmen Janjikan PIP untuk Anak TK Mulai 2026

TK Muslimat NU Kudus Direvitalisasi, Mendikdasmen Janjikan PIP untuk Anak TK Mulai 2026

MAKLUMAT — Pemerintah terus menancapkan perhatian serius pada pendidikan anak usia dini. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti meresmikan hasil revitalisasi 10 satuan pendidikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (17/12/2025). Salah satu yang diresmikan langsung adalah TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin.

Revitalisasi satuan pendidikan ini menjadi bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kualitas pendidikan sejak usia dini. Menurut Abdul Mu’ti, pembangunan generasi unggul harus dimulai dari lingkungan belajar yang aman, layak, dan menyenangkan.

“Tahun 2025 pemerintah mengalokasikan anggaran revitalisasi sebesar Rp16,9 triliun untuk 16.175 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Progresnya sudah mencapai 99 persen dan sebagian besar selesai 100 persen. Tinggal peresmian, termasuk yang kita lakukan hari ini,” ujarnya.

Tak hanya menyentuh perbaikan fisik bangunan, revitalisasi juga diarahkan pada penguatan pembelajaran berbasis teknologi. Salah satunya melalui penyediaan Interactive Flat Panel (IFP) yang kini digunakan di ruang kelas TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin.

Abdul Mu’ti mengaku melihat langsung suasana belajar yang lebih hidup. Anak-anak tampak ceria, aktif bergerak, dan belajar sambil bermain dengan bantuan teknologi.

“Anak-anak terlihat gembira. Belajarnya tidak pasif. Mereka bergerak, bermain, dan berinteraksi,” katanya.

TK Mulai Terima PIP 2026

Dalam kesempatan itu, Mendikdasmen kembali menegaskan komitmen pemerintah terhadap penguatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, yang dimulai dari taman kanak-kanak.

Baca Juga  Isra Mikraj dan Pesan Ekologis Ibadah Salat

Mulai 2026, peserta didik TK juga akan menerima Program Indonesia Pintar (PIP) sebesar Rp450 ribu per anak. Program ini ditargetkan menjangkau sekitar 888 ribu anak TK di seluruh Indonesia.

“Ini bentuk keberpihakan negara agar anak-anak mendapat layanan pendidikan sejak dini, tanpa terkendala faktor ekonomi,” tegasnya.

Dampak Nyata bagi Sekolah

Revitalisasi di TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin mencakup pembangunan area bermain, perbaikan toilet dan sanitasi, serta penyediaan alat permainan edukatif dan perangkat pembelajaran digital.

Ketua Yayasan TK Muslimat NU Roudlotut Tholibin, Supanti, menyampaikan apresiasinya atas dukungan pemerintah. Ia berharap fasilitas baru ini benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi peserta didik.

Sementara itu, Kepala TK Munjayanah menyebut sebelum revitalisasi, fasilitas bermain belum memadai untuk melayani sekitar 200 murid. Kini, kondisi tersebut jauh lebih baik dan disambut positif oleh para wali murid.

Guru TK, Ummi Nuzulul Fitroh, menambahkan penggunaan IFP membuat anak-anak lebih antusias belajar. Guru memanfaatkan platform Rumah Pendidikan untuk mengakses video dan gim edukatif yang membuat pembelajaran lebih variatif.

“Anak-anak lebih penasaran dan aktif bertanya. Dengan IFP, metode pembelajaran jadi lebih kreatif,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *