Mendikdasmen Sebut Kepanduan HW dan Pramuka Berperan Penting Bentuk Karakter Bangsa

Mendikdasmen Sebut Kepanduan HW dan Pramuka Berperan Penting Bentuk Karakter Bangsa

MAKLUMAT — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, menegaskan pentingnya karakter bangsa, yang menurutnya sangat berkaitan erat dengan gerakan kepanduan, seperti Hizbul Wathan (HW) dan Pramuka.

Hal itu dia sampaikan ketika menghadiri Konsolidasi Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Sabtu (26/4/2025).

Mu’ti menggarisbawahi bahwa pendidikan bukan hanya tentang pencapaian akademis, melainkan juga membangun kesadaran sosial, tanggung jawab moral, dan kemampuan beradaptasi di tengah keragaman.

Menurutnya, gerakan kepanduan HW maupun Pramuka selama ini berperan penting dalam pembentukan dan pengembangan karakter bangsa, utamanya bagi generasi masa depan Indonesia.

Ia menilai, kepanduan menjadi wadah strategis dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak serta remaja. Gerakan kepanduan, lanjutnya, harus menjadi sarana untuk membentuk insan yang berilmu, terampil, berakhlak mulia, dan peduli terhadap lingkungan sosial.

“Kebiasaan membentuk perilaku dan kepribadian, dan itu ada di kepanduan,” ujar Mu’ti ketika menyampaikan sambutan.

Suasana Konsolidasi Nasional Hizbul Wathan. (Foto: IST)
Suasana Konsolidasi Nasional Hizbul Wathan. (Foto: IST)

Dalam kesempatan itu, pria yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menekankan pentingnya visi keilmuan dalam pendidikan nasional, yakni membangun masyarakat yang maju melalui peningkatan derajat keilmuan.

Ia menandaskan bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan harus dijalankan dengan niat beramal dan memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. “Learning by doing akan membentuk pengalaman yang membentuk karakter, maka penanaman kebaikan itu akan menjadi profil unggul generasi bangsa,” pungkas Mu’ti.

Kegiatan Konsolidasi Nasional Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kepanduan, dalam mendukung misi pendidikan karakter nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *