MAKLUMAT — Suyoto, atau lebih dikenal dengan Kang Yoto kini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Perjalanan karier Kader Muhammadiyah itu semakin lengkap. Tidak hanya membentang di wilayah agama, tetapi juga di ranah pemerintahan dan politik nasional.
Kang Yoto, sebagai tokoh berpengalaman, membuktikan dirinya sebagai figur penting dalam dinamika politik Indonesia. Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, secara resmi mengukuhkan nama Kang Yoto dalam struktur kepengurusan DPP Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, pada Kamis (19/9/2024).
Mantan Bupati Bojonegoro itu didapuk sebagai Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis. “Jabatan di kepengurusan parpol adalah peluang untuk bersama-sama memberikan yang terbaik buat bangsa,” ujar Kang Yoto kepada Maklumat.ID, Kamis (19/9/2024).
Kiprah Politik
Kiprah politik Kang Yoto mulai dikenal luas ketika bergabung dengan PAN. Dia bahkan pernah menjabat Ketua DPW PAN Jatim, hingga menjabat Bupati Bojonegoro periode 2008-2013 dan 2013-2018. Kang Yoto menciptakan berbagai terobosan dan meraih prestasi yang diakui oleh dunia internasional.
Sebagai Bupati Bojonegoro, Kang Yoto dikenal berhasil membangun dan mengelola Bojonegoro melalui tangan kreatif dan solutif. Kang Yoto mampu mengakhiri ‘kutukan’ Bojonegoro sebagai daerah tertinggal, miskin, berkalang utang, intoleran dan langganan banjir.
Selama kepemimpinannya, kisah-kisah negatif tentang Bojonegoro berbalik menjadi kisah manis. Bojonegoro kini menjadi percontohan dunia, ratusan penghargaan telah diraih baik nasional maupun internasional.
Kang Yoto berhasil mengentaskan kemiskinan endemik di Bojonegoro, menunjukkan komitmen dan kepemimpinannya dalam pembangunan daerah. Selain itu, temuannya tentang dialog generatif dalam kajian disertasinya mengukuhkan posisinya sebagai ahli pembangunan desa di Indonesia.
Bojonegoro di bawah kepemimpinan Kang Yoto, berhasil berdiri sejajar dengan kota-kota maju dunia, dan menjadi satu dari 15 pemerintahan daerah di dunia yang lolos seleksi pada ajang OGP. Bojonegoro sejajar dengan Paris Prancis, Madrid Spanyol, Skotlandia, Buenos Aires Argentina, hingga Sao Paulo Brazil.
Bahkan, DKI Jakarta dan Banda Aceh yang juga ikut berpartisipasi dalam OGP tersebut masih belum lolos seleksi, hanya Bojonegoro yang berhasil kala itu.
Kang Yoto juga dikenal sebagai salah satu kepala daerah yang kerap mewakili Indonesia di forum-forum internasional.
Selepas purna dari jabatannya sebagai Bupati Bojonegoro, Kang Yoto memutuskan untuk berpindah ke Partai NasDem. Dia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dalam Pemilu 2019 di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur IX (Tuban dan Bojonegoro).
Kader Muhammadiyah Tulen
Kang Yoto bukanlah sosok asing bagi warga Muhammadiyah, khususnya di Jawa Timur. Peraih gelar Doktor dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu diketahui pernah menjabat salah satu Ketua PP Pemuda Muhammadiyah.
Selain di dunia politik dan aktivismenya di Muhammadiyah, Kang Yoto juga dikenal sebagai sosok akademisi yang concern pada dunia pendidikan. Bahkan, dia pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Selain itu, Kang Yoto juga diketahui telah menelurkan sejumlah karya tulis buku. Antara lain berjudul Al-Fatekah Codes, Melawan Kutukan Sumber Daya Alam, Spirit Of Love, Resonansi Kepemimpinan Transformatif, hingga buku berjudul The Essence Of Leadership.