MAKLUMAT – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, sebagai momentum untuk menghadirkan energi positif. Di sela momen ini UMM membagikan memberi apresiasi kepada seluruh sivitas akademi.
Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menyatakan perlunya mengumpulkan energi positif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun berbangsa. “Marilah memanjatkan syukur dan ingat kepada Allah SWT, agar bisa membawa kinerja yang lebih baik dan terus berkhidmat di persyarikatan Muhammadiyah,” katanya di sela upacara Hardiknas di helipad kampus.
Nazaruddin juga menekankan komitmen universitas menghadapi tantangan global melalui transformasi dan penguatan potensi internal kampus. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan dasar teknologi digital untuk seluruh program studi.
Teknologi Informasi Majukan Kampus
Termasuk pengenalan bahasa pemrograman python. Program inilah yang menjadikan UMM sebagai pelopor dalam integrasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

“UMM akan terus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi seperti artificial intelligence, metaverse, dan data analitik, agar lulusan UMM lebih siap menghadapi masa depan,” lanjutnya.
Di kesempatan ini ia mengungkapkan pendirian Direktorat Saintek UMM, yang akan fokus pada riset terapan di bidang pangan, energi terbarukan, pengembangan layanan kesehatan, dan lingkungan.
Saintek dan Momentum Hardiknas
“Konsep kelembagaan ini sebenarnya sudah dikenal lama. Saintek sebagai inti dan ilmu-ilmu sosial dan humaniora sebagai plasmanya. Kita sudah berhasil di banyak bidang, tetapi perlu meningkatkan kolaborasi, kerjasama, dan saling pengertian. Insya Allah potensi UMM akan menjadi lebih mengedepan,” urai Nazaruddin.
UMM menggelar upacara Hardiknas yang diikuti seluruh sivitas akademika. Di kesempatan ini, Nazaruddin memberikan apresiasi kepada mahasiswa berprestasi dari fakultas hukum, psikologi, dan teknik, serta pegawai dan dosen yang telah mengabdi lama di Kampus Putih.
UMM akan terus menjadi simbol semangat dan kekuatan di dunia pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. “Ini sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah dan semangat menjadi universitas yang unggul di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya memungkasi.