MAKLUMAT — Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin, menegaskan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan ekonomi umat sebagai bagian dari misi besar Muhammadiyah dalam membangun peradaban.
Hal itu dia tegaskan ketika menghadiri pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Kalimantan Tengah (Kalteng), yang digelar di Aula DPRD Kabupaten Seruyan, Sabtu (26/4/2025).
“Penting bagi Muhammadiyah untuk membangun SDM dan memberdayakan perekonomian umat,” ujar Izzul dalam sambutannya.
Menurut Izzul, upaya tersebut akan berjalan efektif bila didukung dengan sinergitas antara Muhammadiyah dengan pemerintah. Ia menandaskan bahwa kolaborasi adalah hal yang dinilai sangat penting dalam rangka mendorong kemajuan bangsa dan daerah.
Perkuat Sinergi Muhammadiyah dan Pemerintah
Di sisi lain, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edi Pratowo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musypimwil yang dinilainya sebagai forum yang strategis. Menurut dia, forum Musypimwil adalah momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah.
“Musypimwil menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah untuk merumuskan arah kebijakan ke depan, sekaligus memperkuat kiprah dalam menjawab tantangan zaman,” kelakarnya.
Peran Muhammadiyah, kata Edi, tidak hanya sebatas sebagai organisasi keagamaan. Lebih dari itu, Muhammadiyah dipandang sebagai kekuatan sosial yang mampu membangun peradaban.
Sebab itu, ia berharap agar sinergi Muhammadiyah dan pemerintah terus diperkuat. “Sinergi antara Muhammadiyah dan pemerintah harus terus diperkuat untuk mewujudkan ‘Kalteng Berkah, Kalteng Maju’,” tandasnya.
Lebih lanjut, Edi menekankan bahwa kemajuan daerah tidak mungkin tercapai tanpa adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah.
Menurutnya, hal itu telah terbukti dan mampu ditunjukkan Muhammadiyah melalui sumbangsih dan kontribusi besar selama ini sebagai mitra strategis pemerintah, utamanya dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga pemberdayaan masyarakat.