
MAKLUMAT – Beredar berita acara yang tersebar luas di media sosial (medsos), dalam surat bernomor 003/025/III/2025, yang menyatakan ketidaksetujuan Pemerintahan Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, terhadap rencana warga Muhammadiyah untuk menyelenggarakan Salat Idulfitri di Lapangan Akrab Desa Rempoah.
Surat tersebut merupakan jawaban atas permohonan yang diajukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Baturraden yang bermaksud meminta izin dan melakukan peminjaman lapangan untuk kegiatan Salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah, yang akan jatuh bertepatan dengan Senin, 31 Maret 2025 nanti.

Berita acara yang beredar itu ditandatangani oleh Kepala Desa Rempoah, Ketua BPD Rempoah, perangkat desa, serta 11 takmir masjid di Desa Rempoah pada 27 Maret 2025. Alasannya, antara lain karena masjid-masjid di Desa Rempoah dinilai masih mampu menampung jamaah Salat Id dan untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
Penolakan terhadap permohonan Muhammadiyah tersebut mengulang kejadian serupa dalam beberapa tahun terakhir dengan alasan yang sama, yakni menjaga kondusivitas.
Menanggapi hal itu, Ketua PCM Baturraden, Arif El Hakim, menyayangkan keputusan tersebut. “Kita sama-sama warga negara yang memiliki hak kebebasan menjalankan ibadah sesuai keyakinan dan dilindungi oleh UU,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa lapangan merupakan fasilitas milik negara yang seharusnya dapat digunakan oleh semua warga tanpa diskriminasi.
PCM Baturraden sendiri baru tahun ini berencana menyelenggarakan Salat Id di wilayahnya sendiri. Sebelumnya, pelaksanaan Salat Id dilakukan di kecamatan lain, seperti Purwokerto Utara, Purwokerto Barat, dan Alun-Alun Purwokerto. “Bila ini terlaksana, akan menjadi sejarah pertama bagi PCM Baturraden,” kata Sekretaris PCM Baturraden, Nur Khasbi.

Dipindah ke Depan Kantor Kecamatan
Merespons penolakan dari Pemerintahan Desa Rempoah, PCM Baturraden kemudian mengadakan audiensi dengan Camat Baturraden. Hasilnya, Camat Baturraden memberikan izin bagi warga Muhammadiyah untuk melaksanakan Salat Id di halaman Kantor Kecamatan Baturraden, yang lokasinya berseberangan dengan Lapangan Desa Rempoah.
Salat Id ini akan diimami oleh Ustaz Arif El Hakim, Ketua PCM Baturraden, dengan Guru Besar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof Dr Ir KH Totok Agung PhD bertindak sebagai khatib.
Pelaksanaan Salat Id oleh warga Muhammadiyah merupakan bagian dari kegiatan keagamaan yang telah rutin dilakukan, termasuk penyaluran bantuan melalui Lazismu yang bekerja sama dengan warga setempat. Muhammadiyah telah hadir di Baturraden sejak 2012 dan semakin aktif sejak 2019 dengan pendirian masjid sendiri. Salat Idulfitri kali ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 250 jamaah dan simpatisan Muhammadiyah se-Baturraden.
Menggelar Salat Id di lapangan sejatinya adalah lebih utama, sebab juga merupakan sunnah Nabi yang telah dijalankan oleh Muhammadiyah sejak organisasi ini berdiri di Yogyakarta pada tahun 1912 silam.