MAKLUMAT – Dua tim luar negeri dipastikan ambil bagian dalam gelaran Piala Presiden 2025. Klub asal Inggris, Oxford United, serta wakil Thailand, Port FC, akan bersaing di turnamen pramusim bergengsi yang digelar pada 6–14 Juli mendatang.
Kehadiran dua tim asing ini menjadi sejarah baru sepanjang penyelenggaraan Piala Presiden. Untuk pertama kalinya, turnamen ini membuka pintu bagi klub luar negeri.
Oxford United tergabung di Grup A bersama Arema FC dan Liga Indonesia All Star. Sementara Port FC berada di Grup B bersama Persib Bandung dan Dewa United.
“Kita sudah mendapat kepastian Oxford United dan Port FC ambil bagian di Piala Presiden 2025. Ini kali pertama kita mengundang tim dari luar negeri dan bakal menambah atmosfer kompetisi jadi makin menarik,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga dikutip dari laman PSSI, Senin (16/6/2025).
Masuknya dua tim ini juga menjadi bukti keseriusan PSSI dalam meningkatkan kualitas turnamen. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa keterlibatan Oxford dan Port FC merupakan bentuk apresiasi atas peran klub-klub luar negeri dalam pembinaan pemain Indonesia.
“Di Port FC, ada Asnawi Mangkualam. Sedangkan di Oxford United, kita punya Ole Romeny dan Marselino Ferdinan. Partisipasi mereka menunjukkan bahwa Indonesia punya talenta yang dilirik luar negeri,” ujar Erick dalam konferensi pers, Jumat (13/6).
Tak hanya itu, pemilik Port FC, Nualphan Lamsam, yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, disebut sangat antusias terhadap keterlibatan timnya di ajang ini. Ia dinilai mendukung penuh perkembangan sepak bola Indonesia.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan, Ketua SC Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, menginstruksikan tim OC melakukan inspeksi langsung ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (16/6/2025). Wakil Ketua OC, Fanny Riawan, memimpin kunjungan tersebut.
Menurut Arya, Jalak Harupat akan menjadi venue utama dengan tujuh pertandingan termasuk partai final. Selain itu, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, juga disiapkan untuk seremoni pembukaan.
“Stadion Si Jalak Harupat akan jadi pusat pelaksanaan turnamen. Kami ingin semua aspek mulai dari teknis, keamanan, hingga kenyamanan penonton benar-benar siap,” tegas Arya.
Ia juga memastikan bahwa gelaran tahun ini bakal berbeda dibanding edisi sebelumnya. Tak hanya soal peserta yang lebih beragam, namun juga dari sisi pelaksanaan yang ditargetkan lebih profesional dan berkelas.
“Kami ingin Piala Presiden 2025 tidak hanya sukses dari segi kompetisi, tapi juga menjadi ajang yang berkesan bagi para penonton,” pungkas Arya.***